Ini Tips untuk Mencegah dan Mengobati Glaukoma
![Ini Tips untuk Mencegah dan Mengobati Glaukoma](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/c953077b260032915e4339bb160099bd.jpg)
DOKTER Spesialis Mata dari Siloam Hospitals Buton (Rumah Sakit Siloam Buton) Yosylina Pramudya mengingatkan masyarakat agar peduli menjaga kesehatan organ mata sejak dini.
Kepedulian akan organ mata dapat dilakukan orangtua melalui pola makan anak, yaitu mengonsumi makanan yang mengandung vitamin A. Selain itu, deteksi dini melalui screening atau tes mata ke rumah sakit bisa dilakukan setiap 2- 5 tahun sekali.
"Rusaknya organ mata kerap terjadi akibat tekanan tinggi pada saraf mata, yaitu timbulnya glaukoma. Karena, tanpa deteksi dini dan perawatan medis, penyakit glaukoma ini akan mengakibatkan kebutaan permanen," ungkap Yosylina dalam acara edukasi bincang sehat yang dihelat RS.Siloam Buton, bertajuk Waspada Glaukoma, Si Pencuri Penglihatan, Kenali Tandanya Sejak Dini, Jumat, (28/6).
Baca juga : Menunda Pemeriksaan Mata Bisa Berujung Kebutaan
Pada edukasinya, Yosylina menjelaskan mengenai glaukoma yang terkorelasi adanya tekanan tinggi pada saraf mata.
Glaukoma berbeda dengan katarak, sering tidak bergejala, dapat diderita dari segala usia atau gender, kerusakan saraf mata dapat perlahan dan progresif.
Gejala glaukoma
Glaukoma adalah kondisi mata dengan saraf optik yang rusak atau tidak menjalankan fungsinya untuk mengirim visual dari mata ke organ otak.
Baca juga : Penglihatan Pasien Glaukoma Seperti Melihat dari Celah Pintu
Hal tersebut disebabkan oleh tekanan tinggi pada mata secara periodik bahkan bisa pula terjadi dari tekanan normal pada mata dan terjadi di semua usia tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa.
"Dan kondisi tersebut juga tidak memiliki tanda-tanda peringatan. Efeknya bertahap sehingga pengidapnya tidak menyadari perubahan penglihatan pada tahap selanjutnya," kata Yoslina.
Karenanya, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur yang juga mencakup pengukuran tekanan mata.
Baca juga : Miras Oplosan Dipastikan Berisiko Sebabkan Kebutaan
Jenis glaukoma
Menurut bentuk anatomis bola mata, glaukoma dibagi menjadi glaukoma sudut terbuka dan sudut tertutup.
Adapula glaukoma juga dapat terjadi pada bayi (glaukoma kongenital), glaukoma sekunder (apabila ada penyebab lain dari penyakit lain).
Dalam edukasinya, Yosylina menjelaskan faktor resiko glaukoma meliputi usia lebih dari 60 tahun, degeneratif atau keturunan yang umum diketahui dari bentuk bola mata), faktor hipertensi, jantung, anemia, penderita rabun dekat atau rabun jauh, cedera pada mata bahkan penggunaan obat tetes mata yang tidak dianjurkan medis.
"Karenanya, sekali lagi saya tekankan, deteksi dini menjadi kunci dengan memperhatikan gejala seperti nyeri pada mata, berkurang atau tidak sama sekali pada penglihatan tepi, adanya bayangan lingkaran melihat cahaya dan penglihatan makin lama makin menyempit dan mata berkabut serta bola mata tampak membesar umumnya terjadi pada bayi yg mengalami glaukoma.", pungkas Yosylina. (Z-1)
Terkini Lainnya
Gejala glaukoma
Jenis glaukoma
Katarak Penyebab Utama Kebutaan, bisa Dialami Bayi Hingga Lansia
Menunda Pemeriksaan Mata Bisa Berujung Kebutaan
Tingkatan Dampak Polusi Udara Kotor hingga Sebabkan Kanker Paru
Cara Tepat Memilih Bulu Mata Palsu Berdasarkan Bentuk Mata
Ini Peran Ketombe, kerak, dan Kotoran Telinga
900 Penderita Katarak di Dua Provinsi akan Menerima Operasi Gratis
Miras Oplosan Dipastikan Berisiko Sebabkan Kebutaan
31,2 Juta Warga Alami Gangguan Penglihatan, RI Butuh Tambahan 2 Ribu Dokter Mata
NTB Care, Inspirasi Dinas Sosial Sumbar, Supardi: Pacu Pengelolaan Dana Sosial Melalui CSR
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap