visitaaponce.com

Penglihatan Pasien Glaukoma Seperti Melihat dari Celah Pintu

Penglihatan Pasien Glaukoma Seperti Melihat dari Celah Pintu
Ilustrasi(Freepik)

GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Widya Artini Wiyogo mengatakan penglihatan pasien glaukoma seperti melihat dari celah pintu, dengan pandangan menyempit pada bagian sisi bola mata karena memiliki saraf optik yang rusak.

"Pandangan menyempit. Kalau mungkin pernah mengintip dari celah pintu, seperti itu," kata Widya, dikutip Jumat (19/4).

Gangguan penglihatan itu merupakan kerusakan saraf optik yang timbul seiring meningkatnya tekanan darah di dalam bola mata akibat drainase cairan humor aquos yang buruk.

Baca juga : Waspada! Bahaya Melihat Gerhana Matahari Tanpa Perlindungan

Pasien yang terkena glaukoma akut memiliki waktu 2x24 jam untuk menurunkan tekanan bola mata guna mencegah kelainan penglihatan permanen.

"Jika terlambat, kelainannya akan menjadi permanen. Sehingga kami mengimbau agar sebelum akut, masyarakat melakukan skrining dini glaukoma secara berkala," ujar Widya

Cara menangani glaukoma adalah dengan terapi, medikamentosa, laser, dan operasi.

Baca juga : Waspada Glaukoma Akut, Jika Terlambat Bisa Buta Permanen

Dokter mata subspesialis glaukoma di RS Jakarta Eye Center itu menyebut kondisi glaukoma dapat dialami usia berapa pun, namun seiring peningkatan faktor risiko, kondisi ini banyak dialami kalangan usia 40 tahun ke atas.

Glaukoma disebut sebagai 'Si pencuri penglihatan' karena kedatangannya nyaris tanpa gejala.

Di negara berkembang, 90% kasus glaukoma tidak terdeteksi. Hal itu diperparah dengan fakta bahwa sekitar 1 miliar orang di dunia belum memiliki akses terhadap kesehatan mata. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat