visitaaponce.com

Kontroversi Tes Dini Down Syndrome

Kontroversi Tes Dini Down Syndrome
Kontroversi Tes Dini Down Syndrome(AFP)

PEKAN lalu, Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris mengumumkan down syndrome pada janin bisa dideteksi lewat tes darah. Tes darah itu terbilang aman karena berbeda dengan amniosentesis (tes dengan menggunakan air ketuban) yang berisiko keguguran pada 1% wanita yang menjalani prosedur itu.

Namun, harian The Telegraph, Inggris, menerbitkan sebuah kritik pedas terhadap prosedur tes yang dirilis para peneliti itu. Tim Stanley, penulis artikel, menilai tes dini down syndrome berpotensi meningkatkan angka aborsi.

Kavin Senapathy dari Forbes menanggapi artikel Stanley. Menurut Kavin, kritik Stanley bersifat inheren dan bias. Kavin menjelaskan untuk membuat keputusan, seorang perempuan pasti telah dihadapkan pada segala fakta yang ada.

Kavin menyambut positif penemuan yang dirilis peneliti. Dia berpendapat dengan tes dini, orangtua bisa menyiapkan pengobatan terbaik untuk anak mereka. Orangtua juga bisa mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi kenyataan itu. (DEV/H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat