Kebijakan Ekonomi Biden Dinilai Sama dengan Trump
![Kebijakan Ekonomi Biden Dinilai Sama dengan Trump](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/11/c377a685f3a31ceb319e199bc72c3293.jpg)
KEMENANGAN Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat tidak akan banyak mengubah perekonomian global dan Indonesia. Itu karena arah kebijakan ekonomi Biden hampir serupa dengan yang dilakukan Donald Trump.
Iming-iming meredanya perang dagang antara AS dan Tiongkok juga diperkirakan hanya isapan jempol belaka, justru potensi memanasnya tensi perang dagang itu terbuka lebar. Hal itu dikatakan Head of Center Industry, Trade and Investment Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho dalam diskusi secara virtual, Minggu (8/11).
“Apakah trade wars akan turun tensinya? Saya rasa tidak, dan tensinya justru akan meningkat. Karena salah satu kritik Biden kepada Trump adalah ketika Trump menandatangani perjanjian dengan Tiongkok, bahwa kesepakatan face one itu tidak bisa meningkatkan industri atau produksi dalam negeri dan perdagangan terhadap Tiongkok itu akan terus meningkat, jadi seperti cek kosong saja, itu kritik Biden kepada Trump,” jelasnya.
Andry menambahkan, potensi itu muncul karena kebijakan ekonomi Biden saat nanti resmi menjadi Presiden AS ialah kembali menguatkan kerja sama regional ketimbang bilateral. Selain itu Biden juga dinilai akan mengajak negara sekutu AS untuk sama-sama menerapkan perang dagang kepada Tiongkok.
Sebab, janji kebijakan ekonomi Biden ialah menguatkan ekonomi Negeri Paman Sam dengan memberdayakan kemampuan dalam negeri. Misal, akan dinaikkanny standar 51% muatan konten lokal buatan AS. Itu akan menjadi sebuah restriksi masuknya produk-produk AS dalam masa kepemimpinan Biden.
Baca juga : Binden Janji Cabut Larangan Muslim Berkunjung ke AS
“Jadi menurut saya, ini sama sebetulnya, legacy dari Trump pertama adalah trade wars, restriksi ekonomi, kemungkinan besar beberapa tahun ke depan kita masih akan mengalami itu,” jelas Andry.
Meski begitu, dia menilai Indonesia masih memiliki peluang untuk meningkatkan kinerja perdagangan dengan AS. Sebab, menilik rekam jejak kebijakan Biden semasa menjadi Wakil dari Barack Obama, perdagangan Indonesia dengan AS terbilang cukup baik ketimbang era Trump.
“Ini peluang kita ke depan, itu akan menjadi salah satu peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor produk nonmigas ke AS. 13% dari keseluruhan produk ekspor ke AS kebanyakkan adalah produk pakaian, aksesoris, karet, footwear. Kalau kita bisa mengeliminasi Tiongkok, kita bersaing dengan Vietnam dan Bangladesh. Produk AS yang diimpor Indonesia, paling banyak tentu adalah produk barang modal, dan gandum,” ujar Andry.
Namun diakuinya itu tidak bisa langsung dinikmati dan dirasakan oleh Indonesia karena adanya masa transisi kepemimpinan Trump ke era kepemimpinan Biden. Apalagi porsi senator didominasi oleh orang-orang yang berasal dari Partai Republikan, lawan dari Partai Demokrat yang mendorong Biden.
“Jadi beberapa arah kebijakan ekonomi Biden tidak akan semulus seperti yang diharapkan. Kita baru akan merasakan angin segar setidaknya setelah era covid-19, atau satu-dua tahun mendatang,” pungkas Andry. (OL-7)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
Joe Biden Dilengserkan Usianya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap