visitaaponce.com

NATO Sebut Penyerbuan Capitol Mengejutkan

NATO Sebut Penyerbuan Capitol Mengejutkan
Seorang pendukung Presiden AS Donald Trump mengibarkan bendera di atas mobil polisi di depan gedung Capitol, Washington DC.(AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS)

"SITUASI mengejutkan di Washington, DC," kata Ketua NATO Jens Stoltenberg lewat Twitter, Rabu (6/1), mengomentari gambar demonstran pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyerbu gedung Capitol.

"Hasil pemilu yang demokratis harus dihormati," imbuhnya mengacu pada hasil pemilu AS yang memastikan Joe Biden mengalahkan Trump.

Pendukung Trump, Rabu (6/1) waktu setempat, menyerbu gedung Kongres yang tengah menggelar sidang untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden. Itu merupakan upaya putus asa dari kubu Trump untuk membalikkan kekalahannya di pemilu yang dituding sebagai upaya kudeta.

Baca juga: Berusaha Cegah Pengesahan Biden, Pendukung Trump Serbu Capitol

Beberapa jam setelah menggelar aksi demonstrasi, para pendukung Trump merobohkan barikade di luar gedung Capitol dan menyerbu masuk sehingga memaksa sidang dihentikan.

Kekacauan di Capitol yang kemudian di-lockdown terjadi sehari setelah Biden merayakan keberhasilan Partai Demokrat di amabng meraih dua tambahan kursi di Senat yang membuat mereka akan menguasai Kongres AS.

Polisi menembakkan gas air mata saat berusaha mengusir pada demonstran, yang atas perintah Trump, mengganggu sidang Kongres AS yang sebelumnya selama dua abad tidak terganggu saat menetapkan pemenang pemilu. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat