visitaaponce.com

Filipina Perpanjang Kesepakatan Militer dengan AS

Filipina Perpanjang Kesepakatan Militer dengan AS
Ilustrasi pesawat militer AS saat melakukan latihan.(AFP)

OTORITAS Filipina akan mempertahankan kesepakatan militer penting dengan Amerika Serikat (AS), yang sebelumnya terancam diakhiri Presiden Rodrigo Duterte. 

Langkah itu disampaikan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin dalam sebuah rekaman video. Dia mengungkapkan bahwa Duterte akan memperpanjang penangguhan pembatalan Perjanjian Kunjungan Pasukan (VFA) selama enam bulan ke depan. Di lain sisi, pemerintah juga akan mempelajari lebih lanjut mengenai perjanjian tersebut.

Baca juga: Filipina Siap Kerahkan Angkatan Laut di Laut China Selatan

"Kedua belah pihak lebih lanjut membahas perhatiannya mengenai sejumlah aspek tertentu dari perjanjian itu," papar Locsin.

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana juga mengeluarkan pernyataan yang mendukung langkah tersebut. Menurutnya, periode peninjauan tambahan akan membantu Duterte sampai pada keputusan yang tepat terkait masalah tersebut.

Baca juga: Beijing Minta Negara ASEAN Waspadai Sabotase AS

"Kerja sama bilateral kami dengan AS diarahkan untuk menegakkan kepentingan nasional. Sejauh yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Filipina," imbuh Lorenzana.

Pada Februari 2020, Filipina memberi tahu otoritas AS bahwa mereka akan mengakhiri pakta tersebut. Diketahui, perjanjian tersebut mengatur kerja sama militer antara kedua negara sejak 1998. Itu menjadi kunci menerapkan perjanjian pertahanan bersama yang ditandatangani pada 1951, tak lama setelah Filipina mencapai kemerdekaan dari AS.(StraitsTimes/OL-11)


 

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat