HUT Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping Tak akan Pihak Asing Menindasnya
![HUT Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping: Tak akan Pihak Asing Menindasnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/eb4ef4589b10012af3095b939b62cfed.jpg)
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping mengatakan bahwa negaranya tidak akan pernah mengizinkan kekuatan asing untuk menggertak, menindas, atau menundukkan rakyatnya, dan setiap upaya untuk memecah belah bangsa pasti akan gagal.
Dalam pidatonya pada acara peringatan 100 tahun Partai Komunis Tiongkok, Xi mengobarkan api nasionalisme dengan menargetkan negara-negara yang ia pandang memiliki niat buruk terhadap Tiongkok. Dia menuturkan bahwa Tiongkok menentang hegemoni.
“Kami tidak pernah menggertak, menindas, atau menundukkan orang-orang dari negara lain mana pun, dan kami tidak akan pernah melakukannya,” kata pemimpin Tiongkok itu saat dia berdiri di atas Tiananmen menghadap ke alun-alun dan ribuan orang yang berkumpul untuk memperingati seratus tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok (CCP).
“Tiongkok tidak akan pernah mengizinkan siapa pun untuk menggertak atau menindasnya,” ucapnya.
“Siapa pun yang akan berusaha melakukannya, akan menemukan diri mereka berada di jalur tabrakan dengan tembok besar baja yang ditempa oleh lebih dari 1,4 miliar warga Tiongkok,” ujar Presiden Xi, dengan nada tinggi, disambut tepuk tangan meriah dan sorak-sorai dari kerumunan.
Berbicara selama lebih dari satu jam, Xi yang mengenakan setelan Mao abu-abu, menyatakan bahwa Tiongkok telah mencapai status kelas menengah dengan menggandakan produk domestik bruto per kapita dari satu dekade lalu, dan bergerak menuju pencapaian tujuan kedua membangun negara sosialis yang kuat dan modern pada tahun 2049.
Target kembarnya adalah dua sasaran seratus tahun CCP yang pertama dicapai pada seratus tahun berdirinya partai, dan yang kedua pada peringatan 100 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.
Xi memberi penghormatan kepada para pendiri dan pemimpin revolusioner partai, seperti Mao Zedong dan Zhou Enlai, serta mengakui kontribusi pendahulunya Deng Xiaoping, Jiang Zemin dan Hu Jintao.
Dia juga mendesak negara untuk terus mengikuti kepemimpinan partai untuk mencapai peremajaan nasional, dan tetap setia pada semangat kemandirian dan inovasi partai.
Dia membahas pertanyaan tentang Taiwan dengan menegaskan kembali bahwa reunifikasi adalah komitmen tak tergoyahkan dari CCP dan memperingatkan bahwa setiap upaya untuk mendeklarasikan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri akan ditanggapi dengan tindakan tegas.
"Semua putra dan putri Tiongkok, termasuk rekan senegaranya di kedua sisi Selat Taiwan, harus bekerja sama dan bergerak maju dalam solidaritas, dengan tegas menghancurkan setiap plot 'kemerdekaan Taiwan',” tegasnya.
“Tidak ada yang boleh meremehkan tekad besar, kemauan kuat, dan kemampuan luar biasa rakyat Tiongkok untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial mereka,” imbuhnya.
Menanggapi komentar Xi, Taiwan mengatakan tekadnya untuk mempertahankan kedaulatan dan demokrasinya tetap tidak berubah,
Di Hong Kong dan Makau, Xi mengatakan Beijing juga akan melindungi keamanan nasional dan memastikan stabilitas sosial karena pemerintah pusat menjalankan yurisdiksi keseluruhan atas dua wilayah administrasi khusus tersebut.
Perayaan hari Kamis (1/7) di Tiananmen dimulai dengan nyanyian massal lagu-lagu komunis, diikuti dengan fly pass yang melibatkan pesawat tempur siluman J-20 dan helikopter angkut berat Z-8.
Sekitar 70 ribu penonton bergabung dengan para pemimpin tinggi Tiongkok termasuk mantan presiden Hu Jintao. Gambar-gambar yang beredar di televisi tampaknya tidak menunjukkan kehadiran mantan presiden Jiang Zemin. (Aiw/Straitstimes/OL-09)
Terkini Lainnya
Pemerintah Dinilai tidak Serius Tangani Urusan Pangan
Industri Tekstil Dalam Negeri Ambruk Akibat Produk Impor, Penetapan BMAD Dinilai Efektif
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Pengamat Minta Pemerintah Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200 Persen
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
Presiden Rusia Vladimir Putin Tiba di Beijing
Macron dan Xi Jinping akan Bahas Upaya Gencatan Senjata selama Olimpiade Paris 2024
Lewat Telepon, Joe Biden dan Xi Jinping Bahas TikTok
Prabowo Subianto Penuhi Undangan Bertemu Xi Jinping di Beijing
KTT APEC Keluarkan Deklarasi Serukan Akhiri Invasi Rusia di Ukraina
Pengamat: Rusia Ditekan Barat dan Dimanfaatkan Tiongkok
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap