visitaaponce.com

WARTEG atau “Warung Tegal” bagi masyarakat Indonesia telah menjadi sebutan yang identik untuk warung makan murah di pinggir jalan. Pilihan menunya yang beragam dengan harga yang merakyat membuat warteg seakan menjadi andalan kaum pekerja untuk mengisi perut. 

Siapa sangka,  kini warteg Indonesia ternyata sudah go international. Salah satunya, warteg khas Indonesia dapat dinikmati di pusat kota Tokyo, tepatnya di Shinjuku. Warteg itu didirikan oleh salah satu diaspora Indonesia di Jepang, Retno sejak 2019.

Warteg yang dikelola Retno bersama suaminya yang warga Jepang itu dinamakan Monggo Moro. Retno mendirikan warteg itu untuk a mengobati kerinduan akan masakan rumahan khas Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii pun berkesempatan untuk mencicipi hidangan di warteg Mongg Moro. Lokasinya pun tidak jauh dari kantor KBRI Tokyo,, hanya sekitar 10-15 menit jalan kaki. 

Keseruan makan siang Dubes Heri dengan Dubes Ishii di warteg Monggo Moro tersebut terekam dalam vlog perdana KBRI Tokyo yang dinamakan ‘Subarashii Indonesia’, atau dalam Bahasa Indonesia berarti Indonesia Hebat.

“Kami membuat Vlog Subarashii Indonesia ini memang untuk lebih mempromosikan beragam karya dan cerita kesuksesan Indonesia di Jepang. Untuk episode perdana, saya sengaja mengajak Dubes Ishii yang memang terkenal suka sekali dengan masakan Indonesia”, ungkap Dubes Heri mengenai alasan pembuatan Vlog Subarashii Indonesia. 

Baca juga : WHO Ingatkan Negara Kaya tidak Pesan Vaksin Covid-19 untuk Booster

Dubes Ishii memang dikenal publik Indonesia gemar mengunggah menu makan siang di instagramnya saat menjabat sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia. Bahkan, kini setelah selesai menjabat followers Instagram pribadi Dubes Ishiii yakni @masaishii421 telah memiliki lebih 62 ribu followers. 

“Ketika saya menjabat sebagai Dubes Jepang, saya sering ditanya apa masakan Indonesia favorit saya. Kini rasanya saya bisa sampaikan jawaban yang lebih jelas, saya sangat suka masakan Padang!”, ujar Dubes Ishii. 

Banyak informasi menarik terungkap dalam vlog Subarashii Indonesia yang dibuat oleh KBRI Tokyo. Salah satunya ternyata Indonesia telah berhasil mengekspor beragam produk makanan Indonesia ke Jepang, antara lain buah pisang dan nanas serta yang terbaru, durian asal Palu yang didatangkan langsung melalui penerbangan kargo Garuda Indonesia dari Manado ke Narita, Tokyo. 

“Di tengah situasi pandemi saat ini, KBRI proaktif dalam mencari terobosan-terobosan baru guna meningkatkan perdagangan Indonesia-Jepang. Salah satunya dengan mendorong penerbangan kargo ke Jepang yang membawa berbagai komoditas pertanian dan perikanan Indonesia”, tegas Dubes Heri Akhmadi. 

Jepang sendiri merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai perdagangan bilateral Indonesia Jepang bulan Januari-Mei 2021 telah mencapai US$11,8 milyar, meningkat 6,91% dari tahun lalu.

Pembuatan vlog Subarashii Indonesia dilakukan oleh KBRI Jepang dalam pengambilan video dan dikemas penayangannya oleh perusahaan Digital Creative yaitu DICIRI di Indonesia sebagai bentuk sinergitas karya yang dihasilkan anak Bangsa Indonesia. (RO/OL-7)