Para Pemimpin APEC BertekadPerluas AksesVaksin Covid-19
PARA pemimpin dunia dari kelompok perdagangan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) berjanji untuk memperluas produksi dan distribusi vaksin covid-19 untuk melawan pandemi global.
Dalam pernyataan di situs resmi APEC setelah pertemuan virtual yang dipimpin Selandia Baru, para pemimpin menyatakan kesiapan untuk mendorong transfer teknologi produksi vaksin covid-19 secara sukarela. Tentunya dengan persyaratan yang disepakati bersama, ketika kawasan itu bersiap untuk menghadapi guncangan kesehatan di masa depan.
"Pandemi terus berdampak buruk pada masyarakat dan ekonomi di kawasan kami. Darurat kesehatan ini akan kita atasi dengan mempercepat pemerataan akses terhadap vaksin covid-19, yang aman, efektif, berkualitas dan terjangkau," bunyi pernyataan resmi tersebut.
Baca juga: Jokowi Dorong Solidaritas dan Kerja Sama Global Tangani Pandemi
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan para pemimpin dunia lainnya turut berpartisipasi dalam pertemuan yang diadakan Selandia Baru, selaku tuan rumah APEC.
Adpaun pertemuan itu menyoroti kekhawatiran yang berkembang terkait pandemi covid-19 di kawasan Asia-Pasifik. Termasuk, Indonesia, Thailand dan Australia yang menghadapi gelombang baru infeksi.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menekankan pentingnya kelompok ekonomi untuk bekerja sama dalam menavigasi jalan keluar dari pandemi. Lalu, Presiden Xi menyebut Tiongkok telah membiayai pembentukan dana APEC untuk memerangi covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi.
Negeri Tirai Bambu dikatakannya mendukung pelepasan hak kekayaan intelektual vaksin. Xi mengklaim pihaknya telah memberikan lebih dari 500 juta dosis vaksin covid-19 ke negara-negara berkembang. Dia juga menyerukan untuk membangun eksosistem yang terbuka, adil dan tidak memihak pada ranah perdagangan digital.
Baca juga: AS Terbuka untuk Lakukan Pembicaraan dengan Tiongkok
"Kami ingin meruntuhkan tembok, bukan membangunnya. Kami menginginkan keterbukaan, bukan isolasi. Kami menginginkan integrasi, bukan pemisahan," pungkas Xi.
Presiden Putin setuju dengan Xi tentang perlunya mentransfer teknologi untuk memproduksi vaksin. Dia mengatakan negaranya aktif mendorong yang lain untuk memproduksi vaksin Rusia, seperti Sputnik V. Menurutnya, dukungan untuk menciptakan fasilitas produksi vaksin baru di kawasan Asia-Pasifik dengan menghilangkan hambatan administratif.
Rusia dikatakannya telah mengatasi dampak pandemi covid-19, serta menyatakan perkonomian nasional mulai pulih. Terlepas dari tekad para pemimpin APEC, ada ketegangan di antara anggota. Khususnya, antara Negara Barat dan Tiongkok mengenai asal-usul virus korona, perdagangan, Xinjiang, Hong Kong, dan Laut China Selatan.(Straits Times/OL-11)
Terkini Lainnya
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap