AS JanjiPimpin Tanggapan Bersama Terkait Serangan Kapal Tanker Israel
![AS Janji Pimpin Tanggapan Bersama Terkait Serangan Kapal Tanker Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/60b421b964814fb8240bb6825e59a58c.jpg)
AMERIKA Serikat (AS), Senin (2/8), berjanji untuk memimpin tanggapan kolektif terhadap Iran sebagai pembalasan atas serangan yang mematikan terhadap sebuah kapal tanker yang terkait dengan Israel.
AS dan Israel sama-sama mengatakan bahwa intelijen mereka menyimpulkan bahwa sebuah pesawat tak berawak Iran pada Kamis (29/7) menyerang kapal tanker MT Mercer Street, yang dikelola oleh miliarder Israel terkemuka Eyal Ofer, saat berlayar di lepas pantai Oman.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut insiden MT Mercer Street sebagai ancaman langsung terhadap kebebasan navigasi dan perdagangan. "Kami berkomunikasi, berkoordinasi, dengan Inggris, Israel, Rumania dan negara-negara lain. Dan akan ada tanggapan kolektif," kata Blinken kepada wartawan.
Inggris memanggil duta besar Iran dan menuntut agar kapal berlayar dengan bebas di wilayah yang kaya akan minyak itu.
"Saya pikir Iran harus menghadapi konsekuensi dari apa yang telah mereka lakukan," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada wartawan.
Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa Israel harus menghentikan tuduhan tak berdasar seperti itu dan meminta Amerika Serikat dan Inggris untuk memberikan bukti jika ada untuk mendukung klaim tanggung jawab Teheran.
Iran, katanya, tidak akan ragu untuk melindungi keamanan dan kepentingan nasionalnya, dan akan segera dan tegas menanggapi segala kemungkinan tindakan.
Kementerian Luar Negeri Iran, kata kantor berita negara IRNA, juga memanggil kuasa usaha Inggris dan duta besar Rumania untuk menolak tuduhan tak berdasar atas kapal itu.
Insiden itu terjadi menjelang pelantikan Ebrahim Raisi sebagai presiden baru Iran pada Selasa. Raisi menggantikan Hassan Rouhani yang telah mencoba untuk meningkatkan hubungan dengan Barat.
Al-Alam, jaringan berbahasa Arab yang dijalankan oleh Iran, mengutip sumber yang mengatakan bahwa insiden Mercer tersebut adalah tanggapan atas serangan Israel di bandara di Suriah, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Blinken tidak melihat tanda-tanda yang baru saat Raisi mengambil alih. "Kami telah melihat serangkaian tindakan yang diambil oleh Iran selama berbulan-bulan, termasuk terhadap pelayaran, jadi saya tidak yakin bahwa tindakan khusus ini adalah sesuatu yang baru atau menandakan apa pun untuk pemerintah baru," kata Blinken. (AFP/Nur/OL-09)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap