visitaaponce.com

NATO Kutuk Serangan terhadap Kapal Tanker Israel dan Peringatkan Iran

NATO Kutuk Serangan terhadap Kapal Tanker Israel dan Peringatkan Iran
MV Mercer Street.(AFP/Karim Sahib.)

ALIANSI NATO mengutuk serangan mematikan terhadap kapal tanker yang dioperasikan Israel pada pekan lalu. Mereka mendesak Iran untuk menghormati aturan pelayaran internasional.

Secara terpisah, Uni Eropa juga mengutuk serangan yang tidak dapat diterima dan setiap tindakan yang akan merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan ini.

Amerika Serikat, Inggris, dan Israel mengatakan Iran melancarkan serangan terhadap kapal, MV Mercer Street, di lepas pantai Oman pekan lalu, menewaskan seorang penjaga keamanan Inggris dan seorang awak Rumania.

Baca juga: Israel Dorong PBB Bertindak kepada Iran atas Serangan Kapal Tanker

Iran, yang melantik ultrakonservatif Ebrahim Raisi sebagai presiden baru pada Selasa (3/8), membantah terlibat. Ia telah memperingatkan akan menanggapi setiap petualangan dari musuh baratnya.

Inggris dan Rumania merupakan sekutu di NATO, di samping Amerika Serikat yang telah berjanji untuk memimpin tanggapan kolektif atas insiden tersebut.

Pada Selasa (3/8), seorang juru bicara NATO mengutuk keras serangan itu. "Kebebasan navigasi sangat penting bagi semua sekutu NATO dan harus ditegakkan sesuai dengan hukum internasional," kata juru bicara NATO Dylan White.

"Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Rumania telah menyimpulkan bahwa Iran kemungkinan besar bertanggung jawab atas insiden ini. Sekutu tetap prihatin dengan tindakan destabilisasi Iran di kawasan itu dan meminta Teheran untuk menghormati kewajiban internasionalnya."

Baca juga: AS Janji Pimpin Tanggapan Bersama Terkait Serangan Kapal Tanker Israel

Juru bicara urusan luar negeri Uni Eropa Nabila Massrali mengatakan kepada wartawan, "Serangan ini harus diklarifikasi. Kami mencatat penyelidikan yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Israel. Ini adalah tindakan yang bertentangan dengan kebebasan navigasi di area ini dan tentu saja tidak dapat diterima." (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat