Hadiri KTT ASEAN, Joe Biden Kecam Kekerasan di Myanmar
![Hadiri KTT ASEAN, Joe Biden Kecam Kekerasan di Myanmar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/a4a5e845e53d64872a8ea2bad15f858c.jpg)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam kudeta militer dan kekerasan di Myanmar pada pertemuan puncak dengan para pemimpin ASEAN pada Selasa (26/10).
Berpidato di KTT ASEAN virtual, Biden menyatakan keprihatinan serius tentang kudeta militer dan kekerasan mengerikan di Burma.
Biden juga meminta rezim militer negara itu untuk segera mengakhiri kekerasan, membebaskan mereka yang ditahan secara tidak adil, dan memulihkan jalan Burma menuju demokrasi, kata sebuah pernyataan dari Gedung Putih.
Pemerintah militer Myanmar memboikot KTT ASEAN yang diselenggarakan Brunei setelah kepala junta dilarang hadir sebagai tanggapan atas kudeta Februari dan tindakan keras mematikan terhadap perbedaan pendapat.
Berbicara melalui tautan video dari Gedung Putih, Biden menyebut ASEAN penting dan mengatakan AS berkomitmen pada sentralitas ASEAN.
AS bukan anggota badan 10 negara itu, tetapi melihat ASEAN sebagai komponen penting dalam strateginya untuk melawan kehadiran diplomatik, komersial, dan militer Tiongkok yang semakin tegas di seluruh Asia.
Biden, yang telah melakukan dua panggilan telepon dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping sejak menjadi presiden dan juga merencanakan pertemuan puncak virtual akhir tahun ini, tidak merujuk langsung ke Beijing.
Namun, fokusnya jelas, menyebut ASEAN sebagai penopang utama dalam mempertahankan kawasan di mana setiap negara dapat bersaing dan berhasil di lapangan permainan yang setara dan semua negara, tidak peduli seberapa besar atau kuatnya, mematuhi hukum.
"Kemitraan AS-ASEAN sangat penting dalam mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka yang telah menjadi dasar keamanan dan kemakmuran bersama kita selama beberapa dekade,” kata Biden.
“Amerika Serikat sangat mendukung pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik dan tatanan internasional berdasarkan aturan,” tandasnya. (Aiw/Straitstimes/OL-09)
Terkini Lainnya
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Presiden Jokowi Ajak ASEAN-Australia Perkuat Kemitraan
KTT ASEAN-Australia Momentum Tingkatkan Peluang
Jokowi Bahas Isu Transformasi Digital KTT ASEAN-Australia
Jokowi Paparkan Tiga Kesimpulan KTT ASEAN Ke-42
Kementerian PU-Pera Tingkatkan Fasilitas Labuan Bajo Dukung KTT ASEAN
Ada KTT ASEAN di Jakarta, Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 Pindah ke ICE BSD
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap