Peretas yang Disebut terkait Iran Terobos Perusahaan Internet Israel
![Peretas yang Disebut terkait Iran Terobos Perusahaan Internet Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/081ba5d96ea7fa957204fa2d5e9e52ba.jpg)
PERETAS yang diyakini terkait dengan Iran telah menerobos perusahaan hosting internet Israel dan menghapus beberapa situsnya. Media lokal melaporkan hal itu.
Serangan siber yang menghantam situs web itu termasuk perusahaan transportasi umum Israel, Dan & Kavim, museum anak-anak, dan blog online radio publik. Dampaknya, situs tidak tersedia untuk para pengguna pada Sabtu (30/10) tengah hari.
Kelompok peretas yang dikenal sebagai Black Shadow mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mempublikasikan yang dikatakannya sebagai data klien, termasuk nama, alamat email, dan nomor telepon klien Kavim, di aplikasi perpesanan Telegram. "Halo Lagi! Kami punya berita untuk Anda," tulis para peretas dalam pesan di Telegram pada Jumat (29/10) malam.
"Anda mungkin tidak dapat terhubung ke banyak situs web hari ini. Perusahaan Cyberserve dan pelanggan mereka (yang) terkena oleh kami," katanya. "Jika Anda tidak ingin data Anda dibocorkan oleh kami, hubungi kami SEGERA."
Kemudian pesan lain berbunyi, "Mereka tidak menghubungi kami jadi (data) pertama ada di sini." Kelompok itu membuka data secara online.
Kemudian Sabtu, kelompok itu mengeluarkan pesan lain yang mengklaim memiliki lebih banyak data dan mem-posting yang disebutnya sebagai informasi berkaitan dengan klien perusahaan transportasi Dan, agen perjalanan, serta situs kencan LGBT yang berpotensi mengungkap identitas pengguna. Media Israel mengatakan Black Shadow ialah sekelompok peretas terkait Iran yang menggunakan serangan siber untuk tujuan kriminal.
Kelompok itu meretas perusahaan asuransi Shirbit Israel pada Desember tahun lalu dan mencuri banyak data. Lantas muncul tuntutan tebusan senilai US$1 juta dan mulai membocorkan informasi ketika perusahaan menolak untuk membayar.
Serangan baru itu terjadi setelah serangan siber yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak diklaim yang menimbulkan malapetaka pada sistem distribusi bensin Iran minggu ini. Media Iran telah menuding lawan pemerintah di luar negeri.
Baca juga: Khamenei: Negara Arab Berdosa Normalisasi Hubungan dengan Israel
Iran dan Israel telah terlibat dalam situasi yang disebut perang bayangan, termasuk beberapa laporan serangan terhadap kapal-kapal Israel dan Iran yang keduanya saling menyalahkan, serta serangan siber. Pada 2010, virus Stuxnet--diyakini telah direkayasa oleh Israel dan sekutunya AS--menginfeksi program nuklir Iran, menyebabkan serangkaian kerusakan pada sentrifugal yang digunakan untuk memperkaya uranium. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Starlink Milik Elon Musk Gandeng FiberStar
Upaya JIP Tingkatkan Kecepatan Akses Internet
Dua Korporasi Kolaborasi dalam Pengembangan Jaringan Fiber
6 Cara Mudah Temukan Akun Gmail yang Terlupakan
Pemblokiran Akses Internet ke Filipina dan Kamboja Jadi Ikhtiar Kecil Berantas Judi Online
Menkominfo Minta Putus Akses Internet untuk Judi Online ke Kamboja-Filipina
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap