visitaaponce.com

Sinovac dan CanSino Klaom Vaksin Mereka Efekif Cegah Varian Omicron

Sinovac dan CanSino Klaom Vaksin Mereka Efekif Cegah Varian Omicron
Vaksin covid-19 Sinovac(AFP/Rami al SAYED)

DUA perusahaan vaksin asal Tiongkok, Sinovac dan CanSino, mengklaim produk mereka masih cukup efektif untuk pencegahan paparan covid-19 varian Omicron.

Studi terbaru menunjukkan suntikan ketiga vaksin inaktif Sinovac mampu menetralkan antibodi hingga dua kali lipat terhadap virus korona varian Omicron, demikian pernyataan Sinovac dikutip media Tiongkok, Kamis (16/12).

Penelitian tersebut dilakukan terhadap dua kelompok, masing-masing terdiri atas 20 orang yang sudah menerima dua dosis vaksin dan 48 penerima dosis ketiga.

Baca juga: Afrika Selatan Catat Rekor Kasus Harian Covid-19

Tujuh dari kelompok pertama dan 45 dari kelompok kedua memberikan reaksi positif dalam menetralkan antibodi terhadap varian Omicron.

Dalam pernyataan tertulisnya, Sinovac menyatakan vaksin penguat (booster) efektif dalam meningkatkan kapasitas penetral terhadap varian Omicron.

CanSino juga menyatakan hal yang sama.

Setelah satu dosis vaksin rekombinan adenovirus vektor covid-19 buatan CanSino yang diberikan sebagai booster setelah dua dosis vaksin inaktif didapati hasil bahwa antibodi penetral pseudovirus terhadap varian Omicron hanya akan mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan strain asli covid-19.

Hal itu menunjukkan efektivitas vaksin dalam menghadapi Omicron hanya sedikit lebih rendah daripada menghadapi covid-19, demikian menurut studi tersebut.

Namun tingkat antibodi penetral terhadap varian Omicron bagi orang yang mendapat suntikan CanSino 10 kali lipat lebih tinggi daripada suntikan tiga dosis vaksin inaktif.

"Kami sedang mengembangkan vaksin baru yang dapat mencegah Omicron," kata manajemen CanSino seperti dikutip Global Times.

Hingga saat ini, otoritas kesehatan Tiongkok mendeteksi dua kasus varian Omicron, masing-masing di Tianjin dan Guangzhou, yang semuanya dikategorikan sebagai kasus impor. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat