Israel Batalkan Syarat Tangkap Hamas bagi Turki untuk Rekonsiliasi
![Israel Batalkan Syarat Tangkap Hamas bagi Turki untuk Rekonsiliasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/ff6ddb7fceb66458191a562bb4b98e5e.jpg)
ISRAEL tidak lagi membuat persyaratan bagi Turki untuk menangkap atau menindak anggota Hamas dalam memulihkan hubungan. Ini menandakan perubahan besar dalam proses rekonsiliasi kedua negara.
Menurut Jerusalem Post, seorang pejabat senior Israel yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan itu tadi malam. "Kami tidak menetapkan syarat untuk tindakan keras terhadap pejabat dan anggota Hamas di Turki," ujarnya sebagaimana dilansir Middle East Monitor.
Ia memastikan bahwa Tel Aviv masih bekerja dengan sangat hati-hati dalam masalah tersebut. Pejabat itu menambahkan bahwa sementara tidak lagi menjadikannya sebagai bagian dari proses yang sangat hati-hati untuk semakin dekat. "Kami melihat peningkatan aktivitas Turki melawan teror di wilayah mereka."
Hubungan antara Israel dan Turki telah, selama bertahun-tahun, tegang karena isu-isu seperti serangan Israel terhadap armada bantuan Turki pada 2010, penembakan terus-menerus Israel di Jalur Gaza, dan deklarasi Jerusalem sebagai ibu kota Israel oleh mantan pemerintahan AS Donald Trump. Isu-isu tersebut mengakibatkan banyak perselisihan diplomatik dan putusnya hubungan selama bertahun-tahun.
Baca juga: Mata-Mata Turki Gagalkan Pembunuhan Kelompok Iran terhadap Pengusaha Israel
Namun, baru-baru ini ada dorongan untuk rekonsiliasi antara Ankara dan Tel Aviv dengan negosiasi bolak-balik sepanjang tahun lalu. Syarat utama, yang sebelumnya ditetapkan oleh Israel untuk pemulihan hubungan yakni pemerintah Turki harus menindak elemen-elemen kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Kondisi itu bermula dari klaim media Israel, sejak 2019, bahwa tokoh Hamas terkemuka menggunakan Istanbul sebagai tempat yang aman. Kelompok itu dikatakan mendirikan kantor dan fasilitas rahasia untuk melakukan serangan dunia maya terhadap Israel dan mereka merekrut mahasiswa Palestina di Turki untuk mengirim mereka ke Tepi Barat sebagai agen.
Pemerintah Israel juga telah lama prihatin dengan dukungan vokal pemerintah Turki terhadap perjuangan Palestina dan upayanya untuk menengahi antara Hamas dan faksi saingannya, Fatah, atau Otoritas Palestina (PA). Meskipun tampaknya sekarang bersedia membatalkan kondisi itu, Tel Aviv masih berhati-hati terhadap tawaran rekonsiliasi dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Baca juga: PBB Minta Israel Setop Pembongkaran Rumah dan Pengusiran Warga Palestina
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan awal bulan ini bahwa segalanya terjadi sangat lambat dan bertahap. Menyikapi kondisi Israel tersebut, Turki sebelumnya membuat syarat sendiri bahwa kebijakan Israel harus lebih sensitif terhadap Palestina untuk memulihkan hubungan. (OL-14)
Terkini Lainnya
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Terima Biro Komite Palestina PBB, Wapres: Masalah Palestina bukan Isu Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap