Militer Ukraina dan Separatis Saling Tuding Langgar Gencatan Senjata
MILITER Ukraina dan musuh separatis mereka yang didukung Rusia melontarkan saling tuding pelanggaran gencatan senjata baru pada Jumat (18/2), sehari setelah penembakan sebuah taman kanak-kanak membuat ketegangan internasional melonjak.
Pusat komando gabungan militer Ukraina untuk front timur mengatakan pemberontak telah melanggar gencatan senjata 20 kali antara tengah malam dan pukul 09.00.
Sementara itu, kelompok separatis Donetsk dan Lugansk yang pro-Rusia mengatakan tentara telah menembak 27 kali.
Serangan yang dilaporkan terjadi satu hari setelah ledakan peluru merobek dinding taman kanak-kanak di desa timur Stanytsia-Luganska yang dikuasai pemerintah.
Baca juga: AS Desak Rusia Tarik Mundur Pasukannya dari Wilayah Perbatasan Ukraina
Sebanyak 20 anak-anak dan 18 staf di dalamnya lolos tanpa cedera, tetapi insiden itu melipatgandakan kekhawatiran bahwa Rusia mungkin meningkatkan konflik sambil mencari dalih untuk menyerang Ukraina.
Konflik di timur Ukraina telah berlangsung selama delapan tahun, merenggut nyawa lebih dari 14.000 orang dan memaksa lebih dari 1,5 juta orang mengungsi.
Namun peningkatan terbaru dalam kekerasan sedang diawasi di seluruh dunia, dengan Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya menuduh bahwa Kremlin sedang mencari alasan untuk menyerang.
Pengawas dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) melaporkan 189 pelanggaran gencatan senjata di wilayah Donetsk timur pada hari Kamis, naik dari 24 hari sebelumnya.
Itu menghitung 402 pelanggaran gencatan senjata di wilayah tetangga Lugansk yang lebih kecil, naik dari 129 pada hari Rabu.
Separatis yang didukung Rusia menguasai bagian timur kedua wilayah. (Aiw/France24/OL-09)
Terkini Lainnya
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Timur
Mengenal Juan Jose Zuniga Macias, Sosok Di Balik Kudeta Bolivia
Presiden Bolivia Luis Arce Terima Kasih Usai Hadapi Upaya Kudeta
Pengamat: TNI-Polri Perlu Merespons Serius Situasi di Papua
Sikap Australia Menolak Separatisme di Papua Tuai Pujian
Dukungan Fiji pada OPM Tak Berdampak Signifikan
Kelompok Gerilyawan Culik 50 Perempuan di Burkina Faso
Ada Indikasi LSM Asing Mendukung Gerakan Kemerdekaan Papua
20 Anggota Kelompok Militan Tewas dalam Operasi Gabungan di Mali
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap