visitaaponce.com

Hujan Deras Guyur Sydney, Puluhan Ribu Warga Australia Dievakuasi

Hujan Deras Guyur Sydney, Puluhan Ribu Warga Australia Dievakuasi
Banjir di Sydney(AFP/Saeed Khan)

PULUHAN ribu warga Australia mengungsi dari rumah mereka. Pihak berwenang pun mengevakuasi rumah sakit pada Rabu (2/3) saat hujan deras mengguyur pantai timur.

Tiga belas orang tewas dan empat kematian terbaru tercatat di kota yang paling parah dilanda bencana, Lismore, di negara bagian New South Wales, sejak cuaca ekstrem terjadi pada akhir pekan lalu.

Badai diperkirakan melanda Sydney, rumah bagi lebih dari 5 juta orang, pada Rabu malam dan peringatan dikeluarkan untuk kemungkinan banjir besar sungai-sungai di barat kota itu.

Di Lismore, utara negara bagian itu, mayat dua perempuan berusia 80-an dan seorang pria berusia 70-an ditemukan di rumah mereka yang terendam banjir, dan seorang pria lainnya ditemukan mengambang di jalan di pusat kota.

Lebih banyak kematian diperkirakan terjadi saat polisi memeriksa rumah-rumah saat air surut.

Baca juga: Sydney Mulai Longgarkan Pembatasan Kegiatan Terkait Covid-19

Perdana Menteri Negara Bagian Dominic Perrottet, memantau dari udara, mengatakan 17 wilayah pemerintah daerah telah dinyatakan sebagai zona bencana dalam "situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya", dan mendesak orang-orang di Sydney untuk mengungsi jika mereka diberi perintah oleh kru darurat.

Sel badai liar telah turun dari negara bagian Queensland, ke negara tetangga New South Wales dan diperkirakan akan menghantam Sydney pada Rabu malam.

"Ratusan ribu orang terkena dampak peristiwa ini," kata menteri layanan darurat New South Wales, Stephanie Cooke, kepada penyiar ABC.

Badan Meteorologi mengatakan warga Sydney harus bersiap menghadapi hujan selama berbulan-bulan yang akan turun hingga dalam beberapa jam. Sementara, para pejabat melaporkan bahwa Bendungan Warragamba, sumber air utama kota itu, mulai meluap pada Rabu pagi.

Banjir besar, kata badan tersebut, mungkin terjadi pada Rabu malam di Penrith dan North Richmond.(Straits Times/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat