visitaaponce.com

Kanselir Jerman Minta Gerhard Schroeder Tinggalkan Jabatan di Rusia

Kanselir Jerman Minta Gerhard Schroeder Tinggalkan Jabatan di Rusia
Mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroeder(AFP/ERIC PIERMONT )

KANSELIR Jerman Olaf Scholz, Kamis (3/3), meminta mantan kanselir Jerman Gerhard Schroeder untuk meninggalkan jabatannya di perusahaan energi Rusia Rosneft dan Gazprom setelah invasi Rusia ke Ukraina.

"Saya merasa tidak tepat jika Gerhard Schroeder memperthankan posisinya. Saya rasa, yang terbaik adalah dia meningglkan posisi tersebut," ujar Scholz.

Schroeder, yang menjabat sebagai kanselir Jerman antara 1998 dan 2005 merupakan ketua dewan direktur perusahaan minyak Rusia Rosneft.

Baca juga: Brasil Tawarkan Visa Sementara dan Izin Tnggal untuk Pengungsi Ukraina

Pria berusia 77 tahun, yang sama seperti Scholz adalah anggota Partai Sosial Demokrat (SPD), juga merupakan anggota dewan pengawas di Gazprom, sejak Juni lalu.

Perusahaan gas itu merupakan pengelola pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia, yang telah dihentikan Scholz sebagai salah satu tanggapan pertama Eropa atas invasi Ruisa ke Ukraina.

Sikap Schoeder, yang hingga kini menolak meninggalkan posisinya membuat ajudannya mengundurkan diri, pekan lalu serta klub Bundesliga Borussia Dortmund mencabut statusnya sebagai anggota kehormatan.

PSD juga telah meminta Schroeder untuk melepaskan posisinya di kedua perusahaan Rusia itu.

"Siapa pun yang pernah memegang jabatan publik harus bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa tanggung jawabnya tidak berakhir ketika dia sudah tidak lagi menjabat," tegas Scholz. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat