visitaaponce.com

Australia akan Bangun Pangkalan Baru untuk Kapal Selam Nuklir

Australia akan Bangun Pangkalan Baru untuk Kapal Selam Nuklir
Ilustrasi kapal selam nuklir(AFP)

PEMERINTAH Australia akan menghabiskan setidaknya 10 miliar dolar Australia (S$10 miliar) untuk membangun pangkalan baru guna menampung armada kapal selam nuklir masa depan. Hal ini disampaikan saat Perdana Menteri Scott Morrison memperingatkan perang Ukraina pasti akan meluas ke Indo-Pasifik.

Morrison akan mengumumkan proyek tersebut, pembangunan pertama pangkalan besar baru di Australia sejak 1990-an, dalam pidato kebijakan luar negeri di Sydney pada Senin (7/3). Departemen Pertahanan telah memilih tiga kemungkinan lokasi pantai timur untuk fasilitas kapal selam - Newcastle dan Port Kembla di negara bagian New South Wales dan ibu kota Queensland, Brisbane.

Dalam pidatonya di Lowy Institute, Morrison memperingatkan terhadap meningkatnya militerisasi dan serangan terhadap demokrasi liberal di kawasan Asia-Pasifik. Australia pun menghadapi lingkungan keamanan yang paling sulit dan berbahaya dalam 80 tahun.

Pengumuman itu muncul ketika Morrison berusaha untuk meningkatkan kredensial keamanan nasionalnya menjelang pemilu yang diadakan pada akhir Mei.

Baca juga: Kesepakatan Kapal Selam Nuklir Australia-Inggris Alami Kemajuan

Australia berencana untuk membangun dan mulai mengoperasikan armada kapal selam nuklir dalam beberapa dekade mendatang dengan bantuan Amerika Serikat dan Inggris, di bawah perjanjian Aukus yang ditandatangani pada September tahun lalu. Kapasitas pertahanan baru itu dapat memungkinkan Australia memiliki kemampuan yang lebih besar untuk memproyeksikan kekuatan di seluruh kawasan Asia-Pasifik.

Belum ada pengumuman apakah Australia akan menggunakan desain Inggris atau AS untuk armada kapal selamnya atau bagaimana Australia akan melatih angkatan lautnya dalam teknologi baru tersebut.

Saat berbicara kepada Australian Broadcasting Corporation pada Minggu, Menteri Pertahanan Peter Dutton mengatakan akan ada pengumuman tentang desainnya dalam beberapa bulan ke depan.

Australia telah memiliki satu pangkalan kapal selam di pantai barat negara itu, di mana armada kapal selam kelas Collins yang sudah tua bermarkas. Morrison mengatakan pangkalan pantai barat akan terus beroperasi bahkan setelah fasilitas baru itu selesai.

Menurut pemerintah, pekerjaan awal pada fasilitas baru diharapkan akan selesai pada akhir 2023.

"Juga akan ada manfaat yang signifikan bagi industri lokal dan nasional dalam mendukung pangkalan baru dan armada kapal selam bertenaga nuklir yang lebih kompleks dan lebih besar," ucap Morrison. (Straits Times/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat