visitaaponce.com

Indonesia-Inggris Sepakati Roadmap Kemitraan 2022-2024

Indonesia-Inggris Sepakati Roadmap Kemitraan 2022-2024
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah)(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

INDONESIA dan Inggris menyepakati Roadmap Kemitraan Indonesia-Inggris 2022-2024 pada pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Inggris di London, Selasa (19/4).

Menlu Retno menggarisbawahi arti penting Roadmap tersebut dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara.

"Roadmap Kemitraan Indonesia-Inggris ini menjadi dokumen strategis, memberikan panduan kerja sama penguatan kemitraan bilateral yang saling menguntungkan," ujarnya seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Rabu (20/4).

Roadmap tersebut memuat program kerja sama strategis di bidang ekonomi, politik, keamanan dan lingkungan hidup. Salah satunya adalah kesepakatan menghapuskan praktik perdagangan diskriminatif melalui penjajakan pembuatan mutual recognition untuk standardisasi dan sertifikasi.

Roadmap juga mencakup kerja sama transisi energi, kesehatan, mendukung Indonesia sebagai bagian rantai pasok industri global, serta penguatan kerja sama regional dan global, termasuk dukungan Inggris kepada Presidensi G-20 Indonesia.

Baca juga: Perkuat Kerja Sama Perdagangan Internasional, Bea Cukai Berlakukan Tarif Preferensi PTA D-8

Menlu Retno menyampaikan Roadmap tersebut akan mendorong peningkatan kemitraan kedua negara ke level yang lebih tinggi di tengah dinamika dan tantangan geo-politik global.

"Kemitraan yang bervisi ke depan, berlandaskan prinsip-prinsip saling menghargai, saling menguntungkan dan sejalan dengan norma dan hukum internasional serta shared value Indonesia-Inggris," tuturnya.

Disepakatinya Roadmap itu merupakan tindak lanjut hasil pertemuan bilateral kedua Menlu di Jakarta pada 11 November 2021. Implementasinya nanti akan dimonitor kedua Menlu dengan bantuan pajabat senior kedua negara.

Menlu Retno juga bertemu dengan Richard Graham, Anggota Parlemen Inggris yang juga merupakan Utusan Perdana Menteri Inggris bidang Perdagangan, untuk membahas pemajuan kerja sama bilateral kedua negara.

"Dukungan Parlemen kedua negara adalah kunci keberhasilan dalam meningkatkan kemitraan Indonesia-Inggris ke tingkat yang lebih tinggi lagi," kata Menlu Retno.

Selain membahas kerja sama bilateral, kedua Menlu membahas presidensi Indonesia di G20 tahun ini. Menlu Retno sampaikan apresiasi atas dukungan Inggris terhadap presidensi Indonesia. Kedua Menlu juga membahas situasi di Ukraina dan dampaknya bagi perekonomian dunia.

Inggris merupakan anggota G-20 dan mitra penting kerja sama bilateral Indonesia. Meski di tengah pandemi, nilai perdagangan bilateral kedua negara meningkat 18% di tahun 2021, dari USD2,2 miliar menjadi USD2,6 miliar. Sementara investasi Inggris di Indonesia meningkat 67%, dari USD192,8 juta menjadi USD322,9 juta.

Menlu Retno akan melanjutkan kunjungan kerja ke Prancis pada 20 April 2022, juga membahas kerja sama bilateral dan G20.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat