Putin Sebut Keinginan Damai di Ukraina Dijegal Provokasi Bucha
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan keinginan berdamai dengan Ukraina kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Caranya dengan mendorong perundingan dengan Ukraina terus dilanjutkan.
Putin mengatakan perundingan Rusia dengan Ukraina dapat menemukan kesepakatan yang disetujui kedua pihak. Meskipun tanpa gencatan senjata perundingan harus terus dilakukan.
"Terlepas dari kenyataan bahwa operasi militer sedang berlangsung, kami masih berharap akan dapat mencapai kesepakatan di jalur diplomatik," kata Putin.
Ia juga mengatakan Rusia tidak pernah lari atau mengakhiri perundingan dengan Ukraina. Niat baik Rusia kerap diserang oleh tindakan yang tidak perlu seperti provokasi dari Ukraina dan negara pendukungnya.
"Misalnya provokasi di Bucha, yang tidak ada hubungannya dengan tentara Rusia. Kami tahu siapa yang menyiapkan provokasi ini, dengan cara apa, dan orang macam apa yang mengerjakannya," tuturnya.
Baca juga: Presiden Ukraina Serukan Pertemuan dengan Putin untuk Akhiri Perang
Perundingan Rusia dan Ukraina sempat beberapa kali berlangsung dan terkahir di Turki namun tanpa kesepakatan damai. Padahal Rusia, kata Putin, pengerahan tentara ke Ukraina bertujuan untuk menuntaskan masalah, bukan sebaliknya.
Putin melandaskan invasi untuk membalas kudeta pemerintah Ukraina pro Rusia pada 2014. Dirinya siap menjelaskan kepada dunia faktor-faktor pemicu lain dari agresi ke Ukraina.
Sementara Guterres mendorong Rusia membuka jalur evakuasi untuk warga sipil Ukraina. Juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric mengatakan Putin pada prinsipnya setuju dengan PBB dan Komite Internasional Palang Merah untuk terlibat dalam mengevakuasi warga sipil dari pabrik baja Azovstal.
"Pembicaraan lebih lanjut soal itu akan berlangsung antara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dan Kementerian Pertahanan Rusia," pungkasnya.(Aljazeera/OL-5)
Terkini Lainnya
Putin Ingin Akhiri Konflik Ukraina Secara Menyeluruh, Bukan Gencatan Senjata
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap