Israel Tangkap Pembawa Jenazah Jurnalis Al Jazeera terkait Terorisme
![Israel Tangkap Pembawa Jenazah Jurnalis Al Jazeera terkait Terorisme](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/550f2fd138a17bf5d2fb8700ea9d0736.jpg)
POLISI Israel, Kamis (19/5), menangkap salah satu pengusung jenazah jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang terbunuh. Namun polisi menolak klaim pengacaranya bahwa penahanan itu terkait dengan perannya di pemakaman.
Dalam serangan yang telah memicu kemarahan internasional, polisi Israel yang memegang tongkat memukuli beberapa pengusung jenazah saat mereka membawa peti mati wartawan keluar dari rumah sakit di Jerusalem timur yang dicaplok Israel. Abu Akleh ditembak mati dalam serangan tentara Israel di Tepi Barat, Palestina, pekan lalu.
Warga Palestina dan jaringan TV mengatakan pasukan Israel membunuhnya. Israel berdalih dia mungkin terbunuh oleh tembakan kelompok Palestina atau tembakan nyasar dari penembak jitu Israel.
Seorang pengacara pengusung jenazah, Amro Abu Khudeir, mengatakan kepada AFP bahwa kliennya ditangkap dan diinterogasi atas perannya di pemakaman. Menurut pengacara, Khaldoun Najm, Israel juga mengeklaim memiliki arsip rahasia tentang keanggotaan (Khudeir) dari organisasi teroris.
Baca juga: Uskup Agung Jerusalem Kutuk Serangan Polisi saat Pemakaman Wartawan
"Saya pikir mereka akan menangkap lebih banyak pemuda yang berpartisipasi dalam pemakaman itu," kata Najm. "Bagi mereka, topik pemakaman dan peti mati itu memalukan."
Polisi menolak ada hubungan antara pemakaman dan penangkapan Khudeir. "Kami menyaksikan upaya untuk menghasilkan konspirasi yang pada dasarnya tidak benar," katanya dalam suatu pernyataan.
"Tersangka ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung yang bertentangan dengan tuduhan. Tidak ada hubungannya dengan partisipasinya dalam prosesi pemakaman."
Baca juga: Singapura Persoalkan UAS Bolehkan Bom Bunuh Diri Palestina, apa Kata Ulama?
Pembenaran polisi atas penggerebekan di rumah sakit St. Joseph bervariasi. Mereka menyebutkan perlu menghentikan nyanyian nasionalisme Palestine dan perusuh di antara pelayat melemparkan proyektil ke petugas.
Pasukan Israel sering menindak perbuatan yang menunjukkan identitas Palestina, termasuk bendera nasional, yang salah satunya disampirkan di peti mati Abu Akleh. Polisi berjanji akan menyelidiki insiden kontroversial tersebut. (OL-14)
Terkini Lainnya
Prabowo Berbagi Kisah Saat Dihina dan Difitnah ke Media Asing
PBB Sebut Penghentian Siaran Al Jazeera oleh Israel Langgar Kebebasan Pers
Netanyahu Larang Siaran TV Al Jazeera di Israel
Spanyol Segera Akui Negara Palestina
PM Israel Benjamin Netanyahu Akan Larang Siaran Al Jazeera
Tank Israel Terbukti Tembakkan Amunisi ke Wartawan Reuters
PBB: Israel Terbukti Secara Sengaja Bunuh Reporter Issam Abdallah di Lebanon
99 Jurnalis Tewas pada 2023, 72 dalam Perang Gaza
Kerabat dan Hamas Tolak Tudingan Israel terhadap Jurnalis yang Terbunuh
Jumlah Jurnalis yang Terbunuh di Palestina Bertambah Jadi 106 Orang
Pekerja Media Dunia Kecam Israel atas Pembunuhan 63 Jurnalis
PM Israel Lindungi Pembunuh Wartawan Aljazeera Abu Akleh
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap