Presiden Iran Serukan Pembalasan Pembunuhan Kolonel Garda Revolusi
![Presiden Iran Serukan Pembalasan Pembunuhan Kolonel Garda Revolusi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/434cc49981e0a5c20a2ead38d227f21f.jpg)
IRAN akan membalas pembunuhan seorang kolonel Garda Revolusi yang ditembak mati di Teheran. Presiden Ebrahim Raisi memperingatkan itu pada Senin (23/5).
Penyerang dengan sepeda motor pada Minggu (22/5) membunuh Kolonel Sayyad Khodai dengan lima peluru saat dia duduk di mobilnya di luar rumahnya di Teheran. Iran menyalahkan elemen yang terkait dengan arogansi global. Ini istilahnya untuk musuh bebuyutannya yakni Amerika Serikat dan sekutu Washington, termasuk Israel.
Raisi berkata, "Saya berkeras pada pengejaran serius (para pembunuh) oleh pejabat keamanan. Saya tidak ragu bahwa darah martir besar ini akan dibalaskan. Tidak ada keraguan bahwa tangan arogansi global dapat terlihat dalam kejahatan ini." Ia menegaskan lagi pernyataan Garda hari sebelumnya.
Dia berbicara tepat sebelum mengunjungi Oman untuk bertemu dengan Sultan Haitham bin Tariq. Upacara peringatan untuk Khodai dijadwalkan di Teheran pada pukul 17.00 waktu setempat, meskipun belum jelas tempat atau waktu dia akan dimakamkan.
Korps Pengawal Revolusi Islam, badan ideologis militer Iran, menggambarkan Khodai sebagai, "Pembela tempat perlindungan." Ini istilah yang digunakan untuk mereka yang bekerja atas nama republik Islam di Suriah atau Irak.
Baca juga: Kolonel Garda Revolusi Iran Ditembak Mati dalam Mobil
Iran mempertahankan pengaruh politik yang signifikan di kedua negara dan mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara di Suriah. Televisi pemerintah mencatat bahwa Khodai dikenal di Suriah.
"Pembunuhan ini sedang diselidiki," kata juru bicara kepala staf gabungan angkatan bersenjata Iran, Jenderal Abolfazl Shakarji. Pembunuhan Khodai terjadi saat negosiasi antara Iran dan kekuatan dunia untuk memulihkan kesepakatan nuklir 2015 yang macet terhenti sejak Maret. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap