Israel SiapGunakan Hak Bela Diri Hentikan Program Nuklir Iran
![Israel Siap Gunakan Hak Bela Diri Hentikan Program Nuklir Iran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/b979633cf64e75e8d8430d8ec4810487.jpg)
PERDANA Menteri Naftali Bennett memperingatkan kepala Badan Energi Atom Internasional, Jumat (3/6), bahwa Israel siap menggunakan hak membela diri untuk menghentikan program nuklir Iran. Komentar itu muncul setelah kepala IAEA Rafael Grossi bertemu Bennett, Jumat pagi.
Peringatan Bennett merupakan pengulangan sumpah Israel untuk melakukan apa pun dalam menghentikan Iran mendapatkan bom nuklir. Itu datang dengan ketegangan meningkat karena upaya yang terhenti untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia yang bertujuan mencegah Iran mengembangkan senjata semacam itu.
Bennett mengatakan dalam pernyataan bahwa dia menjelaskan bahwa Israel lebih memilih diplomasi, tetapi, "berhak untuk membela diri dan bertindak terhadap Iran dalam memblokir program nuklirnya jika komunitas internasional tidak berhasil dalam kerangka waktu yang relevan."
Baca juga: Empat Warga Palestina Tewas oleh Pasukan Israel dalam Dua Hari
Kunjungan Grossi dilakukan setelah pengawas nuklir global pada Senin mengatakan masih memiliki pertanyaan yang tidak diklarifikasi meskipun ada upaya jangka panjang untuk membuat Iran menjelaskan keberadaan bahan nuklir di tiga lokasi yang tidak diumumkan. Masalah situs itu menjadi salah satu hambatan tersisa untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 yang memberi Iran pelepasan dari sanksi ekonomi yang melumpuhkan dengan imbalan pembatasan kegiatan nuklirnya.
Para ahli menganggap Israel sebagai satu-satunya kekuatan nuklir di Timur Tengah. Namun negara itu menolak untuk mengonfirmasi atau menyangkal bahwa mereka memiliki senjata semacam itu.
Iran selalu membantah membuat bom nuklir. Israel dengan tegas menentang perjanjian 2015 yang dianggapnya sebagai ancaman bagi keamanannya.
Pada Oktober, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan, "Jika rezim teror akan memperoleh senjata nuklir, kita harus bertindak." Dia menambahkan bahwa Israel, "Berhak bertindak pada saat tertentu dengan cara apapun."
Baca juga: Israel Gelar Latihan Militer untuk Antisipasi Ancaman Iran
Minggu ini tentara Israel mengadakan latihan militer di Mediterania dan di Laut Merah. Media Israel melaporkan latihan itu mensimulasikan serangan skala luas terhadap Iran, termasuk fasilitas nuklirnya.
Ketika ditanyai oleh AFP pada hari Kamis, tentara tidak mengomentari sifat latihan tersebut. Namun mereka menegaskan bahwa mereka mempersiapkan dan melatih terus menerus untuk beberapa skenario termasuk ancaman dari Iran. (OL-14)
Terkini Lainnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Kunjungi Libanon, Menlu Prancis Ingin Cegah Eskalasi Konflik Israel-Hizbullah
Refleksi Hari Bumi Krisis Perdamaian dan Optimisme Ekologis
Konflik Timur Tengah, Ekonomi Indonesia Diproyeksi Tumbuh Kurang dari 5%
Perang Iran-Israel Diprediksi Panjang, Harga Emas dan Minyak Melejit
Beberapa Dampak Konflik Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
Turki Serukan Semua Pihak Tahan Diri terkait Konflik Timur Tengah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap