visitaaponce.com

Suriah Akui Kemerdekaan Dua Negara Separatis Ukraina

Suriah Akui Kemerdekaan Dua Negara Separatis Ukraina
Poster besar yang menampilkan Presiden Suriah Bashar al-Assad berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat di Damaskus.(AFP/LOUAI BESHARA)

SEKUTU Moskow, Suriah, Rabu (29/6), mengakui kemerdekaan dua negara separatis Ukraina. Hal itu menjadikan Suriah sebagai negara yang melakukan hal itu setelah Rusia.

Negara separatis Donetsk dan Lugansk, yang kemerdekaan keduanya diakui Moskow, Februari lalu, berada di kawasan Donbas, yang merupakan pusat invasi Rusia ke Ukraina. Kedua kawasan itu telah melepaskan diri dari Kiev sejak 2014.

"Republik Arab Suriah memutuskan untuk mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Lugansk dan Republik Rakyat Donetsk," ungkap sumber Kementerian Luar Negeri Suriah kepada kantor berita SANA.

Baca juga: Jokowi Tawarkan Sampaikan Pesan Zelensky untuk Putin

"Kami akan menjalin komunikasi dengan kedua negara untuk membahas penguatan kerja sama termasuk membuka hubungan diplomatik," lanjut sumber itu.

Awal bulan ini, Presiden Suriah Bashar al-Assad bertemu dengan delegasi Rusia dan perwakilan dari Republik Donetsk.

Dalam pertemuan itu, Al-Assad menegaskan bahwa Damaskus diap membuka hubungan politik dengan Donetsk.

Ini bukan kali pertama Suriah, yang sejak 2015 didukung oleh Rusia dalam peang saudara, mengekor Moskow dalam pengakuan negara separatis.

Pada 2018, Suriah mengakui kemerdekaan Ossetia Selatan dan Abkhazia dari Georgia. Hal itu memicu Tblisi memutuskan hubungan diplomatik dengan Suriah.

Ossetia Selatan dan Abhkazia, secara internasional diakui sebagai bagian dari Georgia sejak negara itu melepaskan diri dari Uni Soviet pada 1991. Namun, Rusia dan sejumlah negara lain mengakui kedua wilayah itu sebagai negara merdeka. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat