visitaaponce.com

Menteri Luar Negeri Tiongkok Dijadwalkan Hadir pada G20 di Bali

Menteri Luar Negeri Tiongkok Dijadwalkan Hadir pada G20 di Bali
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi(AFP/Andrew KUTAN)

MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dijadwalkan menghadiri rangkaian pertemuan tingkat menteri negara G20 Indonesia di Bali. Kehadirannya merupakan bagian dari rangkaian lawatan Wang Yi ke negara-negara Asia Tenggara, 3-14 Juli.

Beberapa negara yang akan dia kunjungi yaitu Myanmar, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Malaysia. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian.

Wang akan menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri Kerja Sama Lancang-Mekong ke-7 yang diselenggarakan Myanmar dan konferensi Kelompok 20 (G20) menteri luar negeri atas undangan Indonesia.

Baca juga: Retno Sebut Semua Menlu G20 Cari Solusi bagi Dunia

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Dino R Kusnadi dijadwalkan mendampingi lawatan Wang Yi ke Forum G20 di Bali.

"Wakil dubes yang akan mendampingi Menlu Tiongkok ke G20," kata Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun, saat ditemui di Beijing, Jumat (1/7).

Pertemuan para menteri luar negari negara anggota G20 atau The G20 Foreign Ministers’ Meeting (FMM) akan berlangsung di Bali pada 7-8 Juli 2022.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, pada konferensi pers secara virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (1/7), menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para koleganya yang telah menyampaikan komitmen dan konfirmasi untuk hadir.

"Situasi dunia memang sangat sulit saat ini, di sinilah kita perlu bekerja sama menjalankan komitmen untuk perdamaian dan kemanusiaan," ujar Retno.

FMM G20 di Bali akan fokus membahas isu-isu yang dilihat dari perspektif lebih global dan juga aspek politik ditengah situasi yang sangat tidak menentu.

Indonesia optimistis pertemuan para Menlu akan menghasilkan outcome progresif yang akan menguatkan multilateralisme maupun solidaritas antar negara di tengah krisis global. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat