Zelensky Apresiasi Uni Eropa yang Siap Bantu Pemulihan Negaranya
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky meminta dunia turut bertanggung jawab terhadap pemulihan negaranya. Dampak perang menuntut Ukraina untuk mendapatkan dana segar senilai USD750 miliar untuk merekonstruksi fasilitas umum dan ekonomi.
Berbicara melalui tautan video di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemulihan Ukraina di Lugano, Swiss, yang dihadiri oleh banyak politisi senior Ukraina, Presiden Swiss Ignazio Cassis hingga Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Zelensky mengakui tugas ke depan negaranya meliputi pemulihan fisik dan non-fisik.
Selain membangun kembali fasilitas umum, Ukraina juga membutuhkan pembangunan kembali nilai-nilai kebudayaan yang porak-poranda akibat intervensi Rusia.
Dia menambahkan proses pemulihan yang dipimpin oleh dewan pemulihan nasional Ukraina akan memungkinkan negaranya untuk memperdalam hubungan dengan Eropa.
Pembangunan pertama dengan memperbaiki sebuah sekolah yang dihancurkan Rusia di Kharkiv.
Baca juga: Rusia Kuasai Lysychansk
Zelensky mengapresiasi dukungan Eropa dan organisasi donor yang menyatakan kesediaan untuk membantu pemulihan Ukraina.
Namun terdapat perbedaan pandangan mengenai sektor yang harus dipulihkan pertama.
Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan kerugian infrastruktur Ukraina senilai USD100 miliar.
Perhitungan ini berasal dari kehancuran lebih dari 1.200 lembaga pendidikan, 200 rumah sakit dan ribuan kilometer jaringan pipa gas, jaringan air dan listrik, jalan dan rel kereta.
Dia mengatakan warga Ukraina telah melaporkan kerugian yang diakomodir secara khusus untuk kebutuhan rekonstruksi. Sejauh ini sudah terdapat 200ribu laporan.
Denys juga menyatakan pemulihan negaranya akan dilakukan tiga fase dengan kebutuhan anggaran USD750 miliar. Sebanyak 30% biaya itu akan diserap dari investasi sektor swasta.
"Pihak berwenang Rusia melepaskan perang berdarah ini dan menyebabkan kehancuran besar-besaran ini, dan harus bertanggung jawab atas itu," katanya.
Menurut Denys tahap pertama pemulihan akan menyasar fasilitas umum seperti jaringan dan pasokan air, rumah sakit, sekolah hingga jembatan.
Pembangunan ini dijadwalkan berlangsung dua tahun ke depan atau hingga 2025.
Pemulihan fase kedua dimulai 2026 hingga 2032 untuk menata kembali ekosistem ekonomi. Tahap terakhir mempersiapkan Ukraina untuk memenuhi seluruh persyaratan menjadi anggota Uni Eropa seperti pertumbuhan ekonomi 7%.
Ketiga fase tersebut dirancang oleh 2.000 ahli selama enam minggu, kata dia, untuk menjelaskan kepada seluruh pemodal dan negara donor.
"Tapi begitulah pukulan bagi ekonomi Ukraina sehingga Kyiv membutuhkan USD30 miliar lagi untuk tetap bertahan antara sekarang dan Desember," katanya.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyoroti perlunya reformasi dan transparansi oleh pemerintah Ukraina. Tujuannya untuk memastikan korupsi tidak merusak integritas program rekonstruksi.
"Kami belum pernah melakukannya pada skala bersar seperti ini sebelumnya," katanya.
Ia menambahkan bahwa para donor perlu tahu bahwa uang mereka tidak hanya untuk tujuan yang baik "tetapi juga akan dibelanjakan secara efisien dan efektif dengan dampak maksimal bagi rakyat Ukraina," tegasnya.
Istri Presiden Ukraina Olena Zelenska mengatakan rekonstruksi kebudayaan sama pentingnya dengan rekonstruksi fisik. Ukraina juga harus memulangkan rakyatnya dari pengungsian.
Ukraina memiliki delapan juta pengungsi lokal dan enam juta lainnya di luar negeri. Seluruhnya harus dipastikan kembali ke kampung halaman untuk dapat melanjutkan kehidupan mereka.(The Guardian/Cah/OL-09)
Terkini Lainnya
Pertemuan Puncak di Swiss Gagal Capai Kesepakatan Bersama Terkait Perang di Ukraina
Putin Berikan Syarat Perundingan Perdamaian dengan Ukraina
Joe Biden Pastikan AS Lawan Rusia di Ukraina
Ini Arahan Jokowi untuk Prabowo
Zelensky Tolak Usulan Gencatan Senjata dari Prabowo Subianto
Joe Biden dan Volodymyr Zelensky akan Bertemu Saat Peringatan D-Day di Normandy
AS akan Gunakan Aset Rusia yang Disita untuk Rekonstruksi Ukraina
Rekonstruksi Pembunuhan Istri oleh Suami di Makassar, Warga Teriak Histeris
Jokowi: Rehabilitasi Pelabuhan Wani dan Pantoloan dapat Tingkatkan Mobilitas dan Ekonomi Sulteng
Mengenal Teknik Operasi Hidung Open Rhinoplasty
Ronald Tannur Peragakan 41 Adegan Penganiayaan Dini Sera, Banyak Fakta Baru Terungkap
Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J di TKP akan Digelar pada 30 Agustus
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap