Truss Hadapi Inflasi dan Resesi
![Truss Hadapi Inflasi dan Resesi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/642d639dea5ccde42daa155d0788e0b8.jpg)
MENTERI Luar Negeri Inggris Liz Truss terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif dan Perdana Menteri (PM) menggantikan Boris Johnson. Tugas Truss sangat berat karena harus menghadapi inflasi tinggi, kelesuan industri hingga ancaman resesi.
Itu setelah Truss menghabiskan berminggu-minggu menarik simpati Partai Konservatif guna melawan saingan utamanya, mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak. Serah terima jabatan PM akan dilakukan setelah Johnson pada Selasa (6/9) menyampaikan pengunduran diri secara resmi kepada Ratu Elizabeth.
Dalam pidato kemenangan, Truss mengatakan kepercayaan partainya merupakan kehormatan.
"Ini jadi salah satu wawancara kerja terpanjang dalam sejarah saya," katanya.
Kemenangan Truss tidak seperti yang digambarkan sebelumnya oleh sejumlah hasil jajak pendapat. Dia meraih 57% suara yang memenuhi syarat di antara anggota Partai Konservatif. Sementara Rishi Sunak, mendapat 42%.
"Dia berjanji berkampanye sebagai Konservatif dan dia akan memerintah sebagai Konservatif, dia berjanji untuk memotong pajak, untuk menumbuhkan ekonomi, dia berjanji untuk menangani krisis energi," ungkap laporan Aljazeera.
Reaksi Uni Eropa
Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen memberi selamat kepada Truss, tetapi mengatakan London dan Brussels harus bekerja dengan menghormati perjanjian yang sudah disepakati kedua pihak.
Truss telah memperingatkan bahwa dia akan mendorong meloloskan revisi undang-undang kesepakatan Brexit Inggris dengan Uni Eropa.
“Uni Eropa dan Inggris adalah mitra. Kami menghadapi banyak tantangan bersama dari perubahan iklim hingga invasi Rusia ke Ukraina,” kata von der Leyen, dalam tweet ucapan selamat.
“Saya menantikan hubungan yang konstruktif, dengan menghormati sepenuhnya kesepakatan kami,” tambahnya.
Baca juga: Boris Johnson Bangga Diganti oleh Liz Truss
Truss menjadi PM keempat dari Partai Konservatif sejak pemilihan 2015. Selama periode itu Inggris telah diterpa krisis dan sekarang menghadapi resesi panjang yang dipicu oleh inflasi yang meroket yang mencapai 10,1% pada Juli.
Truss, 47, berjanji untuk bertindak cepat untuk mengatasi ancaman krisis ekonomi. Ia mengatakan dalam seminggu ke depan akan membuat rencana untuk mengatasi tarif energi yang meningkat dan mengamankan pasokan bahan bakar.
Dia menolak untuk memberikan rincian tentang rencananya tersebut. Termasuk menolak mengomentari laporan rencananya di sektor energi dapat menguras 100 miliar pound Inggris (US$ 115 miliar).
Truss memberi isyarat selama kampanye, akan menantang konvensi dengan menghapus kenaikan pajak dan memotong pungutan lain yang menurut beberapa ekonom akan meningkatkan inflasi. Kwarteng berusaha menenangkan pasar dan di bawah kepemimpinan Truss perlu ada beberapa pelonggaran fiskal. (Aljazeera/OL-5)
Terkini Lainnya
Gareth Southgate Perbaiki Strategi Tendangan Penalti Inggris
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Jamie Carragher tak Yakin Inggris Bisa Juara Euro 2024
Putri Anne Kehilangan Ingatan Akibat Cedera Kepala Usai Terjatuh dari Kuda
50 Rekomendasi Film Action yang Dibintangi Jason Statham
Harry Kane Balas Kritik Pedas Gary Lineker
Boris Johnson Pusing Hadapi Data Covid-19
Mentahkan Klaim Boris Johnson, Inggris Pastikan ICC Berwenang Tangani Israel
Boris Johnson Berpeluang Kembali Jadi Perdana Menteri Inggris
Truss Ditunjuk Sebagai PM Inggris
Ukraina Terima Kasih Dapat Pasokan Roket dari Inggris
Inggris Cabut Kewajiban Isolasi Mandiri bagi Warga yang Positif Covid-19
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap