visitaaponce.com

Boris Johnson Pusing Hadapi Data Covid-19

Boris Johnson Pusing Hadapi Data Covid-19
Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson(AFP/Daniel LEAL)

BORIS Johnson bingung menghadapi data selama pandemi covid-19. Hal itu terungkap dalam dengar pendapat publik mengenai tanggapan pemerintah Inggris terhadap krisis kesehatan dunia itu pada Senin (20/11).

Mantan penasehat ilmiah pemerintah Inggris Patrick Vallance mengatakan Johnson, yang saat pandemi menjabat sebagai perdana menteri Inggris, kerap kesulitan membaca data ilmiah yang diberikan kepadanya.

Vallance mengenang pertemuan pada 4 Mei 2020 ketika dia menulis, 'Ya Tuhan, ini sangat rumit. Model ini tidak akan memberikan jawaban. Perdana Menteri benar-benar kebingungan."

Baca juga: Mentahkan Klaim Boris Johnson, Inggris Pastikan ICC Berwenang Tangani Israel

Laporan lainnya. yang ditulis pada bulan yang sama, Vallance melaporkan, "Perdana Menteri bertanya apakah kami berlebihan mengenai tingkat mematikannya penyakitnya. Dia beralih dari optimisme ke pesimisme dalam waktu singkat."

Vallance, pada Juni, menulis, melihat Johnson berusaha membaca data yang diberikan adalah kerja keras.

"Dia tampaknya tidak mengerti risiko dari kebijakan yang dia ambil," kata Vallance.

Baca juga: Boris Johnson Sempat Menyangka Hairdryer Bisa Matikan Virus Covid-19

Laporan lain dari Vallance menyebut Johnson kecewa melihat para tamu memakain masker dan menjaga jarak dalam acara peringatan Battle of Britain pada September 2020.

Vallance mengatakan Johson, kala itu, menyebut apa yang terjadi di acara peringatan Battle of Britain itu gila dan mengerikan sehingga harus segera diakhiri.

"Dia mempertanyakan data dan apakah benar covid-19 sedemikian mematikannya," ungkap Vallance. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat