Serang Albania, AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Iran
![Serang Albania, AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Iran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/a9ad7169472e1c49218194ef062c8ead.jpeg)
Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru kepada Kementerian Intelijen dan Keamanan Iran. Kebijakan yang diambil Washington itu menyusul serangan siber Teheran terhadap situs resmi milik Tirana.
"Serangan dunia maya Iran terhadap Albania mengabaikan norma-norma perilaku Negara yang bertanggung jawab di masa damai di dunia maya, yang mencakup norma untuk menahan diri dari merusak infrastruktur penting yang menyediakan layanan kepada publik," kata pejabat Departemen Keuangan AS, Brian Nelson dalam sebuah pernyataan.
Menurut dia AS tidak akan mentolerir aktivitas siber Iran yang semakin agresif. "Juga yang menargetkan AS atau sekutu dan mitra kami," tambahnya.
Serangan siber pada Juli telah memicu krisis diplomatik antara Albania dan Iran. Teheran membantah tuduhan tersebut dan menyatakan fitnah tidak berdasar.
Albania merupakan salah satu anggota NATO yang menjadi tuan rumah kelompok oposisi Iran Mujahedeen-e-Khalq (MEK), yang dipandang Iran sebagai organisasi teroris yang berusaha menggulingkan pemerintah secara paksa di Teheran.
AS juga menjatuhkan sanksi khusus kepada Menteri Intelijen Iran, Esmail Khatib. Itu tidak berselang lama setelah Washington menjatuhkan hukuman pada beberapa perusahaan Iran atas tuduhan terlibat dalam produksi dan pengiriman pesawat tak berawak ke Rusia untuk perang di Ukraina.
"AS berkomitmen untuk secara ketat menegakkan sanksi kami terhadap Rusia dan Iran dan meminta pertanggungjawaban Iran dan mereka yang mendukung perang agresi Rusia terhadap Ukraina,” kata Nelson.
Sanksi akan membekukan aset individu dan entitas yang ditargetkan di AS dan membuatnya ilegal bagi warga Amerika untuk melakukan bisnis dengan mereka. Misi Iran untuk PBB tidak segera menanggapi sanksi baru AS.
Pemerintah AS telah menjatuhkan sanksi terhadap Iran sejak Presiden Donald Trump saat itu menarik diri dari kesepakatan nuklir pada 2018. Pakta multilateral, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), telah melihat Iran mengurangi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi internasional terhadap ekonominya.
Pemulihan perjanjian tampak dekat bulan lalu setelah Uni Eropa mengajukan rancangan kesepakatan yang dijuluki teks akhir. Tetapi setelah Teheran dan Washington bertukar komentar tentang proposal tersebut, para pejabat AS menilainya tidak konstruktif.
Kedua belah pihak saling menyalahkan sehingga mengikis kemungkinan tercapainya kesepakatan baru. Departemen Luar Negeri AS, yang memimpin pembicaraan nuklir tidak langsung dengan Iran, menyambut baik sanksi terhadap Kementerian Intelijen Teheran, dengan mengatakan Washington akan "menggunakan semua alat yang tepat untuk melawan serangan siber" terhadap AS dan sekutunya. (Aljazeera/OL-12)
Terkini Lainnya
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap