visitaaponce.com

AS Janjikan Bantuan Senjata Hingga US725 Juta ke Ukraina

AS Janjikan Bantuan Senjata Hingga US$725 Juta ke Ukraina
Asap hitam terlihat di wilayah Ukraina setelah serangan dari militer Rusia.(AFP)

AMERIKA Serikat (AS) akan mengirim bantuan tambahan untuk Ukraina, yakni paket senjata senilai US$725 juta dan bantuan militer lainnya. Bantuan Washington tersebut menambah kekuatan bagi Kyiv di tengah serangan Rusia.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa bantuan itu melanjutkan dukungan otoritas AS terhadap Ukraina. "Apalagi, setelah serangan rudal brutal Rusia terhadap warga sipil di seluruh Ukraina. Ini bukti bagaimana kekejaman pasukan Rusia terus meningkat," pungkasnya.

Menurutnya, pasukan Ukraina bisa mendorong kembali pasukan Rusia. AS disebutnya terus bersatu dengan Ukraina. Bantuan militer terbaru dari Washington mencakup lebih banyak amunisi untuk HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi).

Baca juga: Mayoritas Anggota PBB Tolak Hasil Referendum Rusia

Serta, menjadikan total bantuan militer AS ke Ukraina menjadi $18,3 miliar sejak awal pemerintahan Joe Biden. AS telah mengirim 20 HIMARS ke Ukraina dan menjanjikan 18 lagi yang akan dikirimkan pada tahun-tahun selanjutnya.

Adapun HIMARS terbukti menjadi senjata penting yang meningkatkan kemampuan Ukraina untuk menyerang depot amunisi, jembatan, hingga target utama lainnya. Tujuannya ialah mengikis kemampuan Rusia untuk memasok pasukan.

Baca juga: Dalam 'Perang Ekonomi', AS Klaim Bisa Kalahkan Tiongkok

Para pejabat mengatakan paket baru AS sebagian besar difokuskan mengisi kembali ribuan amunisi untuk sistem senjata dalam serangan balasan terhadap Rusia. Adapun perang antara Rusia dan Ukraina sudah memasuki bulan kedelapan. 

“Rusia telah meluncurkan ratusan roket ke sejumlah kota besar Ukraina. Pasukan Ukraina pun berhasil menembak jatuh rudal, namun mereka membutuhkan lebih banyak kemampuan pertahanan udara,” bunyi pernyataan Departemen Pertahanan AS.

Seorang pejabat senior AS mengungkapkan bahwa Rusia telah menembakkan lebih dari 80 rudal untuk menyerang Ukraina dalam satu periode belum lama ini. Pertahanan udara Ukraina mampu mencegat sekitar setengahnya.(Aljazeera/OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat