visitaaponce.com

Ukraina Hadapi Krisis Energi

Ukraina Hadapi Krisis Energi
Pasukan militer Ukraina berjaga di sekitar wilayah Kiev(AFP )

Ukraina telah memperingatkan risiko kritis yang muncul pada jaringan listriknya. Itu setelah Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pemboman berulang-ulang oleh Rusia telah menghancurkan sepertiga fasilitas listrik.

"Situasinya kritis sekarang di seluruh negeri. Penting bagi seluruh negara untuk bersiap menghadapi pemadaman listrik, air, dan pemanas," kata Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko.

Pernyataan itu muncul pada Selasa (18/10), atau usai pasukan Rusia mengklaim telah merebut kembali wilayah dari pasukan Ukraina di wilayah Kharkiv timur. Pencapaian pertama yang diumumkan Moskow atas sebuah desa sejak hampir seluruh pasukannya didorong keluar dari wilayah tersebut bulan lalu.

Pada saat yang sama, serangan Rusia mengguncang fasilitas energi di Kyiv dan pusat kota di seluruh negeri. Itu menyebabkan pemadaman dan mengganggu pasokan air, satu hari setelah Kyiv dibombardir dengan segerombolan drone.

Serangan pada dini Selasa melanda Kyiv, Kharkiv di timur, Mykolaiv di selatan dan wilayah tengah Dnipro dan Zhytomyr. Para pejabat mengatakan rumah sakit menjalankan generator cadangan.

Zelensky menyebut penargetan berulang infrastruktur energi sebagai jenis lain dari serangan teroris Rusia. “Sejak 10 Oktober, 30 persen pembangkit listrik Ukraina telah hancur, menyebabkan pemadaman besar-besaran di seluruh negeri,” katanya.

Banyak kota besar dan kecil di wilayah Zhytomyr, sebelah barat Kyiv, dan sebagian kota Dnipro di Ukraina tengah tanpa listrik. Sementara listrik dipulihkan ke kota selatan Mykolaiv setelah serangan semalam.

"Sekarang kota ini terputus dari pasokan listrik dan air. Rumah sakit bekerja dengan tenaga cadangan,” kata Walikota Zhytomyr, Sergiy Sukhomlyn.

Layanan darurat nasional mengatakan bahwa setelah 10 hari serangan terhadap fasilitas energi, sekitar 1.162 kota dan desa di sembilan wilayah dibiarkan tanpa listrik dan lebih dari 70 orang tewas dan 290 terluka.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan tiga orang tewas dalam serangan hari Selasa. Zelensky sebelumnya mengatakan gelombang baru serangan nasional yang katanya telah merusak bangunan perumahan dan pasar bunga di Mykolaiv adalah upaya Rusia untuk meneror dan membunuh warga sipil.

Kemenangan Rusia yang langka Rusia mengumumkan kemenangan medan perang yang langka pada Selasa, di wilayah Kharkiv timur, dengan mengatakan pasukannya telah merebut desa Gorobiivka.

Itu adalah klaim kemenangan pertama sejak pasukan Ukraina pada bulan September merebut kembali petak besar timur dalam serangkaian kekalahan medan perang yang memalukan. Pasukan Moskow juga telah mendorong ke arah Bakhmut di wilayah Donetsk timur.

Namun, komandan baru pasukan Rusia di Ukraina mengakui pasukannya berada di bawah tekanan luas dan menghadapi pilihan sulit, ketika gubernur provinsi Kherson yang ditunjuk Rusia mengumumkan evakuasi parsial.

"Situasi di daerah operasi militer khusus dapat digambarkan sangat tegang," kata seorang Jenderal Angkatan Udara Rusia yang ditunjuk bulan ini untuk memimpin pasukan invasi, Sergei Surovikin.

Ia mengatakan Ukraina terus berusaha menyerang posisi pasukan Rusia. “Pertama-tama, ini menyangkut sektor Kupiansk, Lyman, dan Mykolaiv-Kryvyi Rih," jelasnya.

Kupiansk dan Lyman berada di Ukraina timur, sedangkan daerah antara Mykolaiv dan Kryvyi Rih pada dasarnya adalah bagian utara provinsi Kherson di Ukraina selatan. Pasukan Rusia di Kherson telah mundur sejauh 20-30km (13-20 mil) dalam beberapa minggu terakhir dan berisiko terjepit di tepi kanan atau barat Sungai Dnieper.

Surovikin mengakui bahwa sekarang ada bahaya pasukan Ukraina bergerak maju menuju Kherson, yang terletak di dekat muara Dnieper di tepi barat, dan sulit bagi Rusia untuk memasok dari timur karena jembatan utama di seberang sungai telah rusak.

“Rencana dan tindakan kami selanjutnya mengenai kota Kherson sendiri akan bergantung pada situasi taktis militer yang muncul. Saya ulangi hari ini sudah sangat sulit,” kata Surovikin.

Tak lama setelah komentar Surovikin ditayangkan, gubernur wilayah Kherson yang ditunjuk Rusia, Vladimir Saldo, mengumumkan evakuasi. Secara terpisah penyelidik Rusia mengatakan indikasi awal menunjukkan bahwa jatuhnya sebuah pesawat militer ke sebuah bangunan perumahan di dekat Ukraina disebabkan oleh kerusakan teknis.

Penyelidik mengatakan mereka menanyai pilot Sukhoi Su-34, yang berhasil keluar dari pesawat dengan parasut sebelum jatuh pada Senin malam ke gedung sembilan lantai, menelannya dalam api. Korban tewas akibat kecelakaan itu naik menjadi 15 pada Selasa, termasuk tiga orang yang tewas ketika mereka melompat dari blok apartemen, kata pihak berwenang. (Aljazeera/OL-12)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat