Cegah Terulangnya Krisis Energi, Tiongkok Agresif Realisasikan PLTU
![Cegah Terulangnya Krisis Energi, Tiongkok Agresif Realisasikan PLTU](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/b5521de78b1eb9bb4de9fa1a018b2e6e.jpg)
TIONGKOK cukup agresif dalam merealisasikan pembangkit tenaga batu baranya (PLTU) pada semester akhir 2022, tercermin dari kenaikan jalur pipa yang sebesar 45% menjadi 250 gigawatt.
"Padahal seluruh dunia tengah menurunkan pembangkit listrik dengan tenaga batu bara hingga 10 gigawatt. Hal ini membuat Tiongkok berkontribusi hingga 72% terhadap proyek tersebut menurut laporan E3G London," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus, Rabu (15/3).
Negara lain, sambungnya, kapasitas batu baranya tidak sebesar Tiongkok. Seperti India yang kapasitas batu baranya sebesar 29 gigawatt dan diikuti oleh Turki yang sebesar 10 gigawatt. Sementara, Indonesia, Laos dan Mongolia masing-masing memiliki kapasitas 7 gigawatt.
Baca juga : Produksi Batu Bara Mentah Tiongkok Capai 1,53 Miliar Ton Januari-April 2023
Saat ini, Tiongkok terus mendorong produksi listrik tenaga batu bara, berkaca pada krisis energi beberapa waktu lalu yang menyusahkan dan berpengaruh besar terhadap stimulasi kenaikan harga energi pada akhir 2021.
Sehingga, langkah kenaikan produksi menjadi kunci keamanan energi negara tersebut untuk jangka pendek. Pada saat yang sama, Tiongkok tetap akan berfokus menginstal daya energi terbarukan.
"Hal yang dililhat sebagai dorongan utama dalam penurunan produksi batu bara," kata Nico.
Baca juga : Harga Batu Bara Tertekan Imbas Perlambatan Ekonomi Tiongkok
Proyek Energi India
Demikian juga, India yang kembali mengaktifkan 6 proyek batu baru dan 1 proyek di Indonesia. Untuk pertama kalinya juga dalam sejarah, tidak ada pembangkit batu bara baru yang diusulkan baik di Amerika latin maupun Uni Eropa.
"Kami memandang bahwa langkah agresif peningkatan batu bara untuk tenaga listrik saat ini terutama bagi Tiongkok, didasarkan pada keamanan energi untuk jangka pendek. Ini mengantisipasi terulangnya kekurangan pasokan energi listrik karena kekurangan pembangkit batu bara," kata Nico.
Demikian juga India yang cukup banyak juga akan mengaktifkan proyek batu bara. Hal ini dipandang wajar, terlebih diimbangi dengan aktivitas energi terbarukan di sana.
Baca juga : Tiongkok Luncurkan Proyek Penangkapan Karbon Terbesar di Asia
"Sehingga, tidak menyalahi aturan Paris Agreement yang telah disepakati," kata Nico.
Ketidakpastian ekonomi yang cenderung tinggi dan perang yang belum berakhir masih memberikan ekspektasi permintaan batu bara, sehingga skenario terburuk apabila hal krisis energi terjadi lagi, Tiongkok lebih banyak diuntungkan dibandingkan Indonesia.
"Ini melihat Tiongkok yang menggenjot produksi, sementara Indonesia terus menurunkan produksi batu baranya merespon kondisi saat ini," kata Nico. (Z-4)
Baca juga : Sejumlah Negara Bayar Upeti ke Trump Lewat Perusahaannya
Terkini Lainnya
Proyek Energi India
Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Ditjen Bina Adwil Eksplorasi Kerja Sama Indonesia-Tiongkok dalam Penanggulangan Kebakaran di Guangzhou
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
2 Warga Tiongkok Ditangkap Lakukan Penambangan Emas Ilegal di Palu
Astropolitik dan Rivalitas Penguasaan Luar Angkasa
Kemendag Musnahkan Barang Impor Ilegal Rp9,3 Miliar di Bogor, Paling Banyak Asal Tiongkok
PBSI: Performa Fajar/Rian Perlu Diperbaiki
Jadwal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games Cek di Sini
Atlet Muhammad Sejahtera Raih Emas Pertama Indonesia dari Cabor Menembak
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap