Produksi Batu Bara Mentah Tiongkok Capai 1,53 Miliar Ton Januari-April 2023
![Produksi Batu Bara Mentah Tiongkok Capai 1,53 Miliar Ton Januari-April 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/8f3fc92a996116ea33fc3ff26317bb23.jpg)
BIRO Statistik Nasional (NBS) Tiongkok menyebutkan bahwa output batu bara mentah negara itu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil pada April 2023.
Tercatat produksi batu bara mentah sebanyak 380 juta ton pada bulan lalu, naik 4,5% secara tahunan (yoy).
Dengan begitu, dalam empat bulan pertama 2023, output batu bara mentah Tiongkok mencapai 1,53 miliar ton, 4,8% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Baca juga : Pemulihan Ekonomi Tiongkok Tidak Seperti yang Diramaikan
Di sisi lain, impor batu bara Tiongkok naik selama periode Januari-April. Negara itu mengimpor total 140 juta ton batu bara, naik 88,8% dibandingkan periode yang sama pada 2022.
Sementara itu, Data Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration) Tiongkok melaporkan kenaikan konsumsi listrik sebesar 4,7% secara tahunan, menjadi 2,81 triliun kilowatt-jam pada Januari-April 2023.
Baca juga : IFC Berhenti Danai Proyek Batu Bara, Industri semakin Tertekan
Konsumsi listrik negara tersebut menjadi sebuah barometer utama aktivitas ekonomi, sekaligus menunjukkan ekspansi yang stabil dalam empat bulan pertama tahun ini.
Diketahui pembangkit batu bara menjadi penyumbang terbesar listrik di Tiongkok. Produksi batu bara Tiongkok dapat dianggap sebagai indikator konsumsi energi negara tersebut.
Tiongkok merupakan salah satu pengguna terbesar batu bara di dunia, dan produksi yang tinggi menunjukkan tingkat permintaan energi yang kuat dalam perekonomiannya.
Sebelumnya, pada Maret 2023, Badan Perencanaan Pembangunan Tiongkok menekankan peran batu bara yang lebih besar dalam penyediaan listrik di negara itu. Pasalnya, energi fosil masih akan digunakan untuk meningkatkan keandalan dan ketahanan sistem energi Tiongkok.
Namun, kenaikan harga energi global menyusul invasi Rusia ke Ukraina dan gangguan pasokan dalam negeri mendorong Beijing untuk menggenjot fokus pada ketahanan energi dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut data Biro Statistik Nasional Tiongkok, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia menggunakan batu bara sebesar 56,2% sebagai sumber energi primer untuk menghasilkan listrik.
Produksi listrik pembangkit energi terbarukan yang berfluktuasi mendorong para pembuat kebijakan untuk mengandalkan pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) untuk memperkuat pasokan listrik untuk beban puncak (baseload).
“Kita akan memperkuat peran pendukung dasar batu bara (dan) mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan produksi batu bara tingkat lanjut sambil memastikan keselamatan,” kata Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) dalam laporan kepada rapat tahunan parlemen, dikutip dari VOA.
Tahun lalu, Tiongkok sudah menyetujui pembangunan PLTU dengan total kapasitas pembangkitan 106 gigawatts (GW). Jumlah ini empat kali lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Kapasitas itu juga yang tertinggi sejak 2015 yang didorong oleh pertimbangan ketahanan energi, menurut sebuah riset pekan lalu.
Meski ada strategi untuk meningkatkan penggunaan gas alam sebagai bahan bakar transisi untuk mencapai target karbon netral pada 2060, nyatanya batu bara belum bisa tergantikan dalam perekonomian Tiongkok. (Xinhua/Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Kebijakan Bea Masuk Antidumping Segera Diterbitkan
Baru Berusia 17 Tahun, Begini Prestasi Zhang Zhi Jie dalam Dunia Bulutangkis
Profil Zhang Zhi Jie yang Meninggal Saat Bertanding: Bintang Bulu Tangkis Masa Depan Tiongkok
Kecelakaan Roket Tianlong-3 Saat Uji Coba di Darat, Tidak Ada Korban Cedera
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
KPK Periksa Pengusaha Batu Bara Said Amin Terkait Sumber Dana Mobil Rita Widyasari
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Produksi Batu Bara 2023 BSSR Naik 38,98%
PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman saat Idul Adha
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap