Sejumlah Negara Bayar Upeti ke Trump Lewat Perusahaannya
![Sejumlah Negara Bayar Upeti ke Trump Lewat Perusahaannya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/a2ee4e0a815b080e2c154037a341cce1.jpg)
BISNIS mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerima setidaknya US$7,8 juta atau Rp120 miliar dari pemerintah asing, termasuk Tiongkok, selama ia menjabat di Gedung Putih. Data itu terungkap dalam sebuah laporan kongres, Kamis (4/1).
Para pejabat dari Arab Saudi, India, Turki, dan Republik Demokratik Kongo termasuk di antara 20 perwakilan negara yang membayar sejumlah uang kepada bisnis hotel Trump. Termasuk lewat real estat Trump selama masa kepresidenannya yang diungkapkan anggota Komite Pengawas DPR dari Partai Demokrat.
Para penulis laporan ini menyatakan pendapatan dari pemerintah luar negeri tersebut melanggar larangan konstitusional terhadap upah asing.
Baca juga: Trump Ajukan Banding ke Mahkamah Agung AS Terkait Larangan Ikut Pemilihan di Colorado
“Sebagai Presiden, Donald Trump menerima pembayaran lebih dari US$7,8 juta dari negara-negara asing dan para pemimpin mereka, termasuk beberapa rezim yang paling buruk di dunia,” kata laporan berjudul Gedung Putih Dijual itu.
Mereka hanya mengetahui sebagian dari pembayaran yang diberikan ke tangan mantan Presiden Trump selama dua tahun masa kepresidenannya. Hanya 20 dari 190 negara di dunia melalui hanya empat dari lebih dari 500 bisnisnya.
Dalam kasus Tiongkok, laporan tersebut menuduh Beijing serta perusahaan-perusahaan termasuk bank ICBC dan Hainan Airlines menghabiskan US$5,5 juta atau Rp85 miliar di properti milik Trump.
Baca juga: Trump Ajukan Banding Larangan Pencalonan di Maine
“Mantan Presiden Trump melanggar Konstitusi ketika bisnis yang dimilikinya menerima gaji yang dibayarkan oleh (Beijing) tanpa persetujuan Kongres,” kata laporan itu.
Para penulis laporan itu juga mengatakan jumlah keseluruhannya bisa lebih tinggi karena angka US$5,5 juta hanya didasarkan pada pengungkapan terbatas dari akuntan Trump, Mazars, dan pengajuan ke regulator keuangan Amerika, SEC.
Dalam satu pengeluaran tertanggal 27 Agustus 2017, delegasi kedutaan Tiongkok menghabiskan US$19.391 atau Rp300 juta di Trump International Hotel di Washington.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Arab Saudi membayar setidaknya US$615.422 atau Rp9, 5 miliar dalam bentuk honorarium terlarang kepada bisnis mantan Presiden Trump selama masa jabatannya dan menginap di Trump International Hotel di Washington, DC pada Maret 2018.
“Mantan Presiden Trump juga pernah membual tentang kesediaan Saudi untuk melakukan bisnis dengan persyaratan yang sangat menguntungkannya,” kata laporan itu.
Hotel Trump di Washington dijual pada 2022 kepada kelompok investor swasta dan diganti namanya menjadi lini mewah Waldorf Astoria.
Sebagai kandidat terdepan dalam nominasi presiden dari Partai Republik pada 2024, Trump secara terpisah menghadapi persidangan penipuan sipil di New York atas klaim bahwa bisnis real estatnya secara curang meningkatkan nilai aset mereka.
Dia akan diadili di Washington pada Maret karena berkonspirasi untuk membatalkan hasil pemilu 2020, dan di Florida pada bulan Mei atas tuduhan kesalahan penanganan dokumen rahasia pemerintah.
Mantan presiden yang dimakzulkan dua kali itu juga menghadapi dakwaan pemerasan di Georgia karena diduga berkonspirasi untuk mengubah hasil pemilu di negara bagian selatan itu setelah kekalahannya pada 2020 dari Partai Demokrat Joe Biden. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
Joe Biden Dilengserkan Usianya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Tim Trump Klaim Kemenangan dalam Debat Pertama Lawan Biden
Pejabat Partai Demokrat Kecewa dengan Penampilan Biden di Debat Capres AS
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Kebijakan Bea Masuk Antidumping Segera Diterbitkan
Baru Berusia 17 Tahun, Begini Prestasi Zhang Zhi Jie dalam Dunia Bulutangkis
Profil Zhang Zhi Jie yang Meninggal Saat Bertanding: Bintang Bulu Tangkis Masa Depan Tiongkok
Kecelakaan Roket Tianlong-3 Saat Uji Coba di Darat, Tidak Ada Korban Cedera
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap