Korsel Tingkatkan Pemantauan di Stasiun Kereta Bawah Tanah
![Korsel Tingkatkan Pemantauan di Stasiun Kereta Bawah Tanah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/42e91d6144f29677d54ffe12857db796.jpg)
KOREA Selatan meningkatkan pemantauan di stasiun-stasiun kereta bawah tanah yang ramai menyusul peristiwa Halloween yang mematikan dan menewaskan lebih dari 150 orang di Seoul. Peryataan itu disampaikan para pejabat pada Jumat (4/11).
Perayaan tahunan di area kehidupan malam yang populer di Itaewon berubah menjadi mematikan pada Sabtu (31/10) malam setelah puluhan ribu anak muda yang bersuka ria memadati jalan-jalan sempit dan gang-gang. Itu adalah acara Halloween pertama dalam tiga tahun yang hampir bebas dari pembatasan covid-19.
"Situasi berisiko tinggi serupa dapat terjadi pada jam sibuk kereta bawah tanah," kata Perdana Menteri Han Duck-soo, mendesak polisi untuk merespons dengan tepat guna mencegah kecelakaan akibat kepadatan.
"Mulai Jumat, polisi akan dikerahkan ke stasiun kereta bawah tanah di ibu kota untuk bergabung dengan pejabat metro dalam kegiatan pengendalian massa," kata perdana menteri.
Baca juga: Korut Tembakkan Rentetan Artileri ke Zona Penyangga
Komisaris Jenderal Polisi Nasional Yoon Hee-keun pada Selasa (1/11) mengakui pengendalian massa di lokasi bencana itu tidak memadai, mencatat polisi telah menerima banyak laporan yang memperingatkan kemungkinan kecelakaan pada malam lonjakan.
Kerumunan yang tepat dan kontrol lalu lintas oleh pihak berwenang dapat mencegah atau setidaknya mengurangi lonjakan pengunjung pesta Halloween di gang-gang, kata para ahli.
Dengan satu minggu berkabung nasional yang akan berakhir pada hari Sabtu, sebuah kelompok sipil yang telah mengadakan demonstrasi mingguan menentang pemerintahan Yoon Suk-yeol akan menggelar nyala lilin pada Sabtu malam untuk meratapi para korban.
Bencana itu menewaskan 156 dan melukai 187, menyebabkan 33 orang dalam kondisi serius. Sedikitnya 26 warga dari 14 negara termasuk di antara yang tewas. (AFP/OL-16)
Terkini Lainnya
PDN Diretas, Kominfo Disebut tak Minta Back up Data ke Telkom Sigma
Perhatian! Pengguna 35 HP dengan Merk Ini akan Diblokir WhatsApp Tahun ini
Server PDNS Diretas, Guru Besar IT: Tidak Ada Sistem yang Dijamin Keamanannya
Berani Menyerang Pusat Data Nasional, Apakah Ransomware Itu?
Takut Disadap? Ini 7 Langkah Mencegah HP Disadap
Keamanan Pangan Berkorelasi Erat dengan Kesehatan Masyarakat
Di Tahun 2023, Emisi dari Karhutla Turun 69,75 Persen Dibanding Tahun 2019
Pengendalian Deforestasi dan Karhutla di Indonesia
Kolombia Akan Mengurangi Sejumlah Kuda Nil yang Berasal dari Warisan Pablo Escobar
Menteri LHK Resmikan Rumah Kolaborasi dan Konsultasi Iklim dan Karbon
Teknik TermiDrip™ Cara Pengendalian Rayap Secara Revolusioner
Kementan: Serangan Kerdil Rumput ke Padi di Sragen Hanya 0,66 Hektare
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap