Presiden Korsel Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon
PRESIDEN Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa pesta Halloween di Itaewon. Dia juga berjanji untuk meminta pertanggungjawaban pejabat pihak yang paling bertanggung jawab.
Insiden pada itu 29 Oktober menewaskan 156 orang, sebagian besar berusia 20-30 tahun. Kejadian itu juga melukai 197 lainnya ketika orang-orang yang bersuka ria membanjiri gang-gang sempit distrik kehidupan malam populer Itaewon untuk merayakan perayaan Halloween di masa bebas pembatasan covid-19 pertama dalam tiga tahun.
"Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra dan putri mereka, tetapi sebagai presiden yang seharusnya melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat, saya sedih," kata Yoon.
Ia menyampaikan pesan permintaaan maaf itu kepada keluarga korban tewas dan luka-luka. "Saya meminta maaf kepada keluarga yang berduka yang menderita tragedi yang tak terkatakan, dan kepada orang-orang yang berbagi rasa sakit dan kesedihan,” imbuhnya.
Polisi telah menghadapi kritik dan pengawasan publik yang ketat atas tanggapannya selama tragedi itu, setelah mengirim hanya 137 petugas ke daerah itu meskipun memperkirakan sebelumnya sebanyak 100ribu orang akan berkumpul.
Pekan lalu, transkrip dari beberapa panggilan darurat mengungkapkan beberapa orang-orang telah memperingatkan potensi bencana dan mendesak intervensi pihak keamanan.
Baca juga: Minta Maaf dan Tanggung Jawab
Yoon awalnya menganggap penanganan pihak berwenang yang buruk karena kekurangan dalam manajemen kerumunan dan peraturan keselamatan negara itu. Menyusul laporan transkrip panggilan, dia menegur polisi dan meminta maaf kepada para korban dan khalayak yang lebih luas.
Pada pertemuan keselamatan hari Senin, dia berjanji untuk merombak sistem manajemen keselamatan nasional, melakukan penyelidikan menyeluruh dan membawa mereka yang bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
"Secara khusus, reformasi ekstensif diperlukan dalam pekerjaan polisi, yang penting untuk mempersiapkan bahaya dan mencegah kecelakaan, untuk melindungi keselamatan rakyat," pungkas Yoon. (AFP/OL-4)
Terkini Lainnya
Mengenang 1 Tahun Tragedi Itaewon, Keluarga Korban Masih Mencari Keadilan
Tanggapi Vonis MA, Korban Kanjuruhan Kecewa karena Belum Mendapatkan Keadilan
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tidak Puas Hanya 6 Tersangka
Anggota Polisi Itaewon Bunuh Diri
Tragedi Kanjuruhan, Polisi Bakal Diperiksa Ahli Pidana hingga Iwan Bule
6 Kejadian Buruk yang Terjadi Pada Halloween
Presiden Korsel Dikabarkan Mangkir dari Upacara Peringatan Tragedi Itaewon, Kenapa?
Kisah Selamat Dari Tragedi Kerumunan Massa di Itaewon: Sebuah Pengalaman Pribadi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap