Tak Gentar Usai Ditembak, Khan Kembali Beraksi
![Tak Gentar Usai Ditembak, Khan Kembali Beraksi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/c0bec486de6e453bb32536a379e7a5ef.jpeg)
Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan meminta kepada para pendukungnya untuk terus melakukan demo menentang pemerintah. Dirinya akan terus mendampingi para pendukungnya meskipun sempat menjadi sasaran penembakan.
Kaki mantan atlet kriket berusia 70 tahun itu terluka usai ditembak saat mengikuti konvoi di Islambad pada Kamis (3/11). Khan kehilangan jabatan perdana menteri di tengah frustasi publik pada inflasi yang tinggi.
Khan menyampaikan pidato di depan beberapa pekerja menggelar protes anti-pemerintah di kota timur Wazirabad. Kota yang sama saat dirinya menjadi sasaran penembakan yang juga menewaskan satu orang dan melukai sembilan orang lain. "Pawai kami ini tidak akan berhenti," kata Khan.
Khan juga mengatakan tidak ada yang bisa menghalanginya untuk kembali berkuasa. Dia akan bergabung dengan pawai protes di kota Garnisun Rawalpindi, berdekatan dengan Islamabad, dalam beberapa hari ke depan. "Saya tidak akan mundur selama saya masih hidup," imbuhnya.
Penggantinya, Perdana Menteri, Shehbaz Sharif telah menolak permintaan tersebut, dengan mengatakan pemilihan akan diadakan sesuai jadwal akhir tahun depan.
Sebuah laporan polisi yang dirilis pekan lalu mengatakan seorang pria yang diidentifikasi sebagai Mohammad Naveed bertindak sendirian ketika dia mengeluarkan pistol dan mulai menembak.
Dia mengatakan serangan itu direncanakan dengan baik. Dia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya, tetapi sempat mengetahui akan ada serangan terhadap dirinya.
Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rana Sanaullah mengatakan penembakan itu bermotif sentimen agama. Namun Khan menuduh bahwa Sanaullah, Sharif dan seorang jenderal militer Pakistan dari agen mata-mata negara itu, Inter Services Intelligence (ISI) dalang di balik serangan tersebut. (CNA/OL-12)
Terkini Lainnya
PBB: Imran Khan Dipenjara Secara Sewenang-wenang, Didesak untuk Segera Dibebaskan
Pakistan dan Rusia Turut Berpartisipasi dalam Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi
17 Tewas, 41 Terluka dalam Kecelakaan Truk di Pakistan
Influencer Atta Ul Karim Pererat Hubungan Indonesia dan Pakistan
Ini Negara di PBB Mendukung Pakar yang Menuduh Israel Melakukan Genosida
Imran Khan Dihalangi Penguasa Pakistan untuk Ikuti Pemilu
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Setelah Kekalahan Pemilu
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen Dilaporkan Terkejut dan Terluka Usai Diserang
PM Narendra Modi Klaim Menangi Pemilu India
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak Umumkan Pemilihan Umum Mendadak pada 4 Juli
PM Singapura Lawrence Wong Sedih dengan Insiden Singapore Airlines
Kabinet Perang Benjamin Netanyahu Diambang Perpecahan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap