Parlemen Uni Eropa Dilanda Skandal Suap terkait Piala Dunia Qatar
![Parlemen Uni Eropa Dilanda Skandal Suap terkait Piala Dunia Qatar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/613feb602d62a184f82d2e53b46d0ef3.jpg)
PARLEMEN Uni Eropa (UE) mencopot salah satu anggotanya dari jabatan sebagai wakil presiden. Keputusan itu setelah beberapa anggota parlemen tersebut menghadapi tuntutan pidana atas tuduhan menerima suap dari Qatar.
Yunani membekukan aset tersangka utama dalam kasus tersebut, Eva Kaili, satu dari 14 wakil presiden parlemen UE. Eva dan tiga lainnya telah ditangkap dan didakwa di Belgia pada akhir pekan ini.
Jaksa Belgia juga telah menggeledah 19 rumah dan kantor parlemen dari Jumat hingga Senin (12/12). Jaksa berhasil menyita komputer, ponsel, dan beberapa ratus ribu euro di rumah seorang tersangka.
Keempat tersangka tanpa disebutkan nama itu didakwa dengan tuduhan partisipasi kriminal, pencucian uang, dan korupsi. Skandal ini menjadi ironi karena parlemen UE digadang-gadang sebagai lembaga berintegritas tinggi.
Bahkan institusi itu kerap mengeluarkan aturan soal hak asasi manusia di seluruh dunia. Jerman mengatakan skandal itu membahayakan kredibilitas Eropa.
Beberapa diplomat Eropa mengatakan kasus ini tidak boleh mengganggu hubungan dengan Qatar. Soalnya, tuan rumah Piala Dunia 2022 itu merupakan pemasok energi utama Benua Biru.
Parlemen Eropa menangguhkan Kaili dari tugasnya pada Sabtu (10/12). Presiden Majelis Parlemen UE Roberta Metsola mengatakan dia telah menandatangani pemecatan Kaili.
Partai PASOK sosialis Yunani mengeluarkannya. Jaksa Belgia mengatakan mereka telah mencurigai selama lebih dari empat bulan bahwa satu Negara Teluk mencoba untuk membeli pengaruh di Brussel.
Seorang pejabat Qatar pada akhir pekan membantah tuduhan kemungkinan pelanggaran dalam penunjukan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Penyelidikan dilakukan saat Qatar menjadi sorotan global perihal perlakuan terhadap pekerja migran.
Dalam pidatonya di Parlemen Eropa pada 21 November, di awal turnamen sepak bola selama sebulan, Kaili membela Qatar dan memujinya sebagai pelopor dalam hak-hak buruh.
Menurut sumber yang mengetahui kasus tersebut, terdakwa selain Kaili ialah warga negara Italia mantan anggota parlemen Uni Eropa Pier Antonio Panzeri; mitra Kaili, Francesco Giorgi, yang merupakan asisten parlemen; dan Niccolo Figa-Talamanca, sekretaris jenderal kelompok kampanye hak asasi manusia. Seorang warga Italia lain, Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Buruh Internasional Luca Visentini, dibebaskan dengan syarat. Ini berarti dia masih dicurigai. (France24/OL-14)
Terkini Lainnya
YouTuber Populer dari Siprus, Fidias Panayiotou Terpilih sebagai Anggota Parlemen Eropa
Parlemen Indonesia dan Uni Eropa Sepakat Jaga Keamanan Regional dan Global
Terima Parlemen Uni Eropa, DPR Bahas Terkait Pembatasan Kelapa Sawit
Uni Eropa Resmi Larang Mobil Berbahan Bakar Fosil pada Tahun 2035
Indonesia Harapkan Komite Khusus untuk Konflik Rusia-Ukraina
ICW Yakin Kasus Suap PAW Bukan Cuma Melibatkan
IM57+ Institute Menuduh Ada Intervensi dalam Kasus Suap Harun Masiku
Pesan KPK ke Harun Masiku: Serahkan Diri dan Jangan Berlarut
KPK Pertimbangkan Pasal Perintangan Penyidikan terhadap Kubu Hasto Kristiyanto
KPK Ingatkan Orangtua Siswa Jangan Cari Celah Suap Saat Proses PPDB
KPK Rahasiakan Hasil Pemeriksaan Terhadap Staf PDIP Terkait Kasus Harun Masiku
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap