visitaaponce.com

Putin Instruksikan Penguatan di Perbatasan dan Bersihkan Mata-mata

Putin Instruksikan Penguatan di Perbatasan dan Bersihkan Mata-mata
Presiden Rusia Vladimir Putin(AFP/SERGEI GUNEYEV )

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penguatan pertahanan di seluruh perbatasan Rusia termasuk lima wilayah yang dikuasai di Ukraina. Dia juga menginstruksikan dinas keamanan untuk meningkatkan pengawasan terhadap pengkhianat dan mata-mata.

"Putin menginstruksikan pejabat keamanan untuk melindungi perbatasan, meningkatkan kontrol masyarakat, dan memaksimalkan penggunaan potensi operasional, teknis, dan personel untuk mencegah risiko yang datang dari luar negeri dan internal yang berkhianat," kata laporan media Rusia, TASS.

Pernyataan itu disampaikan Putin saat memberikan sambutan Hari Layanan Keamanan, yang dirayakan secara luas di Rusia, Senin (19/12). “Ketenangan maksimum, konsentrasi pasukan sekarang dibutuhkan dari badan-badan kontraintelijen, termasuk intelijen militer,” tambah laporan itu mengutip pernyataan Putin.

Putin menggarisbawahi pentingnya untuk membebaskan Rusia dari mata-mata asing. Sebab spionase dapat menjadi ruang tembak bagi musuh-musuh Rusia.

"Dengan cepat mengidentifikasi pengkhianat, mata-mata, dan penyabot,” kata TASS.

Perbatasan Rusia juga harus diperkuat, katanya. “Pekerjaan harus diintensifkan melalui dinas perbatasan dan Dinas Keamanan Federal [FSB],” kantor berita milik negara Rusia RIA mengutip perkataan Putin.

“Dan itu (perbatasan) harus ditutupi dengan andal. Setiap upaya untuk melanggarnya harus digagalkan dengan cepat dan efektif menggunakan kekuatan dan sarana apa pun yang kita miliki, termasuk unit aksi bergerak dan pasukan khusus,” katanya.

Putin juga mengatakan bahwa tugas dinas keamanan khusus untuk memastikan keselamatan orang yang tinggal di wilayah di Ukraina yang diklaim Moskow pada bulan September telah dimasukkan ke dalam Rusia.

Kyiv dan sekutu Baratnya mencap langkah itu sebagai aneksasi ilegal. Putin juga menjanjikan pemerintahannya akan memberikan lebih banyak peralatan dan senjata modern. “Adalah tugas Anda untuk melakukan semua yang diperlukan untuk memastikan keamanan mereka secara maksimal, menghormati hak dan kebebasan mereka,” kata Putin.

Komentar Putin datang ketika serangan rudal Rusia di Ukraina telah meningkat dan perang Rusia di Ukraina tidak akan berakhir, sekarang di bulan ke-10. Berbicara kepada para pemimpin beberapa negara NATO melalui tautan video, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus mendesak sekutu Ukraina untuk memasok militernya dengan lebih banyak senjata. “Agresi Rusia bisa dan harus gagal. Dan tugas kami sekarang adalah mempercepatnya,” katanya kepada para pemimpin NATO yang berkumpul di Riga, Latvia.

Zelensky mengatakan sekitar sembilan juta dari sekitar 40 juta orang Ukraina telah mendapatkan kembali kebutuhan energi setelah rentetan rudal Rusia pekan lalu berfokus pada infrastruktur listrik dan air.

Sementara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menuduh Zelensky kurang memahami keseriusan saat ini dan kurangnya kepedulian terhadap rakyatnya. Lavrov juga melakukan serangan verbal yang tajam ke negara-negara Barat yang bereaksi histeris terhadap situasi di Ukraina.

Invasi Moskow ke Ukraina telah menghancurkan permainan geopolitik Barat yang ingin mengubah Ukraina menjadi ancaman permanen bagi Rusia. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dengan menyesal bahwa perang di Ukraina akan berlanjut. “Saya tidak optimis tentang kemungkinan pembicaraan damai yang efektif dalam waktu dekat,” kata Guterres. (Aljazeera/OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat