visitaaponce.com

Indonesia Kirim Dua Pesawat untuk Bawa Bantuan ke Turki

Indonesia Kirim Dua Pesawat untuk Bawa Bantuan ke Turki
Warga melihat reruntuhan bangunan di Kahramanmaras, Turki.(OZAN KOSE / AFP)

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia akan mengirimkan bantuan ke Turki yang akan diangkut menggunakan dua pesawat kargo. Sementara untuk Suriah, pemerintah Indonesia tengah mematangkan strateginya supaya terserap oleh korban gempa 7,8 magnitudo pada Senin (6/2).

"Dalam waktu dekat, dua pesawat akan diterbangkan dari Jakarta untuk membawa bantuan tahap selanjutnya, yaitu Medium Urban SAR (MUSAR) serta peralatannya, serta tim dan bantuan medis yang diperlukan," kata Retno dalam keterangannya melalui virtual, Kamis (9/2).

Ia mengatakan pemerintah Indonesia juga terus berkoodinasi dengan pemerintah Turki terkait bantuan tahap selanjutnya yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, rencana bantuan juga akan disiapkan oleh Indonesia untuk Suriah.

"Rapat-rapat koordinasi sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam rangka membantu korban bencana gempa bumi di Turki dan juga di Suriah," tegasnya.

Retno mengatakan pemerintah Indonesia telah bergerak cepat untuk memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang kemungkinan terdampak, dan juga memberikan bantuan untuk tanggap darurat. Pemerintah Indonesia melalui KBRI Ankara telah mengirimkan empat tim ke Gaziantep, Kahramanmaras, Diyarbak, dan Hatay.

Baca juga: DPR Minta BPKH Ikuti Arab Saudi, Menjadikan Haji Sebagai Bisnis

KBRI Ankara berhasil mengevakuasi 123 WNI. Dalam rombongan evakuasi tersebut juga terdapat 2 warga negara Malaysia dan 1 warga negara Myanmar. Sejauh ini tercatat satu WNI dan anaknya yang berusia satu tahun meninggal dunia di Kahramanmaras.

"Saya ingin sampaikan duka cita yang dalam. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Innalillahi wainna ilaihi rajiun," tuturnya.

Tim evakuasi KBRI Ankara yang berada di lokasi telah mengurus pemulasaraan jenazah. Selain itu, terdapat 10 orang WNI korban luka-luka, empat orang di antaranya telah ditangani di rumah sakit setempat dan 6 lainnya dievakuasi ke Ankara untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

KBRI Ankara juga telah menyampaikan bantuan kemanusiaan gelombang pertama atas nama Pemerintah Indonesia, yaitu berupa bahan makanan dan diserahkan melalui Bulan Sabit Merah Turki. Bantuan ini merupakan bantuan logistik pertama yang diterima dari negara ASEAN. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat