Ukraina Laporkan Serangan Udara Besar-Besaran dari Rusia
![Ukraina Laporkan Serangan Udara Besar-Besaran dari Rusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/57da494cb963ed44d5b9673e10c1d0d2.jpg)
UKRAINA menyatakan bahwa Rusia telah meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran pada Jumat waktu setempat. Itu sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan lobi untuk mendapatkan senjata jarak jauh dari pemimpin Uni Eropa.
Diketahui, Zelensky melakukan perjalanan ke London, Paris dan Brussel pada pekan ini, yang merupakan perjalanan keduanya ke luar negeri. Tepatnya, sejak militer Rusia melakukan invasi setahun yang lalu.
Adapun Zelensky memperingatkan bahwa Ukraina membutuhkan artileri, amunisi, tank modern, rudal jarak jauh, hingga jet tempur yang lebih cepat. Upaya itu penting untuk menghadapi serangan terbaru dari militer Rusia yang semakin berbahaya.
Baca juga: Presiden Ukraina Hadiri KTT Uni Eropa
Pada Jumat pagi, tentara Ukraina mengungkapkan militer Rusia telah melepaskan rentetan rudal dan pesawat tak berawak ke negara mereka.
"Musuh menghantam kota-kota dan fasilitas infrastruktur penting," kata pasukan angkatan udara. Seraya menambahkan bahwa tujuh pesawat nirawak peledak buatan Iran diluncurkan dari Laut Azov dan enam rudal jelajah Kalibr dari Laut Hitam.
Baca juga: Joe Biden: Tiongkok Enggan Bantu Rusia Karena Utamakan Investasi
Angkatan udara mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh lima pesawat tak berawak dan lima rudal Kalibr. "Rusia juga melakukan serangan besar-besaran dengan hingga 35 peluru kendali anti-pesawat yang menargetkan wilayah Kharkiv di timur dan wilayah Zaporizhzhia di selatan," lanjut keterangannya.
Selama beberapa bulan, Rusia telah secara sistematis menargetkan infrastruktur energi Ukraina, yang menyebabkan kekurangan listrik yang menyebabkan jutaan orang kedinginan dan gelap di tengah musim dingin.(AFP/OL-11)
Terkini Lainnya
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Timur
Mengenal Juan Jose Zuniga Macias, Sosok Di Balik Kudeta Bolivia
Presiden Bolivia Luis Arce Terima Kasih Usai Hadapi Upaya Kudeta
Istana Presiden Bolivia Diserbu Tentara, Presiden Luis Arce Serukan Perlawanan
Militer Israel Tuduh Tanpa Bukti Staf MSF
IDF Investigasi Tentara yang Mengikat Pria Palestina ke Kap Kendaraan
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
G7 Peringatkan Dukungan Tiongkok kepada Rusia dalam Perang Ukraine
Ukraina Menolak Usulan Perdamaian dengan Rusia
Ini Syarat Baru dari Rusia untuk Berdamai dengan Ukraina
Konstruksi Perang yang Maskulin Buat Perempuan dan Anak Jadi Korban
Benjamin Netanyahu: Israel Siap untuk Operasi Intens di Perbatasan Libanon
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap