visitaaponce.com

AS 30 ribu Lebih Tentara Bayaran Wagner Rusia Tewas di Ukraina

AS : 30 ribu Lebih Tentara Bayaran Wagner Rusia Tewas di Ukraina
Kantor Tentara Bayaran Rusia, Wagner di Moskow.(AFP)

AMERIKA Serikat (AS) melaporkan bahwa kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, tewas lebih dari 30.000 orang sejak invasi Moskow ke Ukraina pada Februari lalu, dengan sekitar 9.000 di antaranya tewas saat bertugas,

"AS memperkirakan bahwa 90 persen dari pejuang Kelompok Wagner yang tewas di Ukraina sejak Desember 2022 adalah narapidana," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby kepada wartawan dalam sebuah taklimat rutin pada Jumat.

Intelijen AS melaporkan setengah dari keseluruhan kematian di antara tentara bayaran Wagner telah terjadi sejak pertengahan Desember, ketika pertempuran di Kota Bakhmut, Ukraina Timur semakin intensif.

Kirby mengatakan bahwa kelompok tentara bayaran itu telah membuat keuntungan tambahan di dalam dan sekitar Bakhmut selama beberapa hari terakhir, tetapi kemajuan itu telah memakan waktu berbulan-bulan untuk dicapai dan datang dengan biaya besar yang tidak dapat dipertahankan.

"Ada kemungkinan bahwa mereka mungkin akan berhasil di Bakhmut, namun hal itu tidak akan berarti apa-apa bagi mereka karena tidak memiliki nilai strategis yang nyata," ujarnya, seraya menambahkan bahwa pasukan Ukraina akan mempertahankan garis pertahanan yang kuat di wilayah Donbas.

Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa Wagner terus mengandalkan narapidana, yang dikirim ke medan perang tanpa pelatihan atau peralatan, meskipun ada komentar baru-baru ini dari pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, bahwa dia telah berhenti merekrut tahanan Rusia untuk bertempur di Ukraina.

Kementerian Pertahanan Inggris memperkirakan pasukan Rusia kemungkinan telah menderita hingga sekitar 200.000 korban sejak dimulainya invasi mereka ke Ukraina.

"Tingginya angka korban Rusia, terutama rasio kematian dan cedera yang tinggi, terus memberikan dampak buruk terhadap efektivitas tempur militer Rusia dan kemungkinan mendorong para pejabat Rusia untuk melanjutkan upaya mobilisasi kripto," Institute for the Study of War, sebuah wadah pemikir yang berbasis di Washington, DC.

Sementara itu, kepala Wagner Prigozhin telah mengklaim bahwa pemukiman Paraskoviivka di utara Bakhmut telah sepenuhnya dikuasai oleh pasukannya, demikian laporan kantor berita Rusia Interfax.

Para blogger militer Rusia menulis bahwa Paraskoviivka merupakan simpul penting dalam garis pertahanan Ukraina. Jika desa-desa tetangga Verkhivka Berkhivka dan Yahidne juga direbut, maka pasukan Ukraina di Bakhmut tidak dapat lagi dipasok dari utara.

Tidak ada konfirmasi independen atas klaim kepala Wagner dan laporan malam staf umum Ukraina tidak menyebutkan kemajuan pada hari Jumat.

Pertempuran untuk merebut Bakhmut telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Prigozhin juga menggunakan pengumuman Paraskoviivka untuk menyindir Kementerian Pertahanan Rusia, dengan mengatakan bahwa kemajuan Wagner telah berhasil meskipun ada "blokade amunisi". Pertempuran itu, katanya berlangsung sengit dan berdarah. (Aljazeera/OL-13)

Baca Juga: Bank Sentral Rusia: Rubel Turun Dorong Inflasi lebih tinggi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat