Bank Sentral Rusia Rubel Turun Dorong Inflasi lebih tinggi
![Bank Sentral Rusia: Rubel Turun Dorong Inflasi lebih tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/18c7b8970303d37289312a8f4288199f.jpg)
BANK sentral Rusia mengatakan pada Jumat (17/2/2023) bahwa tekanan inflasi di seluruh ekonomi tetap kuat selama dua minggu pertama Februari, mengutip penurunan dalam rubel sebagai faktor.
Rusia mencatat inflasi sebesar 11,8% secara tahunan pada Januari, hampir tiga kali lipat dari target resmi bank sentral sebesar 4,0%. Bank mengisyaratkan minggu lalu sedang bersiap untuk menaikkan suku bunga dasar untuk mendinginkan inflasi.
"Data operasional untuk dua minggu pertama Februari menunjukkan kecenderungan peningkatan tekanan harga terus berlanjut," kata bank tersebut pada Jumat (17/2/2023) dalam sebuah laporan.
Harga-harga di seluruh Rusia sangat fluktuatif pada tahun sejak Rusia menginvasi Ukraina - dengan periode inflasi yang cepat menyusul pengenaan sanksi Barat diikuti oleh deflasi selama berbulan-bulan karena kontrol modal mendorong rubel lebih tinggi.
Tetapi penurunan pendapatan dari penjualan minyak dan gas yang penting kembali memukul mata uang Rusia tahun ini. Rubel telah jatuh 16 persen sejak awal Desember, ketika embargo Uni Eropa dan batasan harga negara G7 pada penjualan minyak mentah Rusia mulai berlaku.
"Nilai tukar telah mempengaruhi (harga) produk yang paling bergantung pada impor pada Januari, dan jika rubel tetap pada level saat ini, ini akan terus memiliki efek pro-inflasi dalam beberapa bulan mendatang," kata analis bank tersebut dalam laporan. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Ukraina Tuduh Perusahaan Prancis Dukung Rusia
Terkini Lainnya
Rubel Rusia Capai Level Terendah Setahun terhadap Dolar AS
Putin: Sanksi Lebih Merugikan Barat daripada Rusia
Usai Rusia Hentikan Pasokan, Polandia-Bulgaria Terima Gas dari Tetangga UE
Putin Wajibkan Negara tidak Bersahabat Bayar Gas Rusia dengan Rubel
Rubel Naik 6% terhadap Dolar AS dan Euro
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 US$140,2 Miliar
Buat Malu Keluarga Cendana, Alasan Soedrajad Djiwandono Dipecat Jadi Gubernur BI
BI: Proyek Nexus Lancarkan Sistem Pembayaran Antarnegara
Rupiah Diprediksi Tidak Stabil Hingga Akhir Tahun
Kembali Jabat Dewan Gubernur Senior, Destry Diharapkan Dukung Kinerja BI Tetap Optimal
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap