visitaaponce.com

KBRI Oslo dan KJRI Istanbul Cari Dosen UII Yogyakarta yang Dilaporakan Hilang

KBRI Oslo dan KJRI Istanbul Cari Dosen UII Yogyakarta yang Dilaporakan Hilang
Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah.(ANTARA)

PEMERINTAH Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Oslo dan KJRI Istanbul masih terus berkoordinasi dalam upaya mengungkap keberadaan dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang dilaporkan hilang kontak setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Notodden, Norwegia.

"KBRI di Oslo dan KJRI di Istanbul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat sehubungan dengan adanya laporan ini," kata Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah kepada Media Indonesia, Sabtu (18/2).

Baca juga: Selepas dari Norwegia, Dosen UII Yogyakarta Dilaporkan Hilang Kontak

Sementara itu, Dubes RI Turki, Lalu Muhammad Iqbal telah mengarahkan fokus penanganan pencarian dosen UII Yogyakarta itu kepada KJRI Istanbul. 

"Saya lagi di lokasi gempa bersama tim kemanusiaan. Sudah saya arahkan penanganan di KJRI Istanbul," sebutnya. 

Sebelumnya Rektor UII Fathul Wahid menyebutkan kunjungan ke kampus negeri Norwegia itu dilakukan oleh tim dari UII Yogyakarta yang terdiri atas empat orang, termasuk dirinya, Ahmad Munasir, dan dua orang lain.

"UII terus melacak dengan berbagai cara dan berkoordinasi dengan banyak pihak. UII memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan AMRP segera diketahui dalam kondisi sehat dan baik," ujar Fathul dalam keterangannya yang diterima di Yogyakarta, Sabtu (18/2).

Menurutnya, kunjungan ke Norwegia tersebut untuk mempererat hubungan kerja sama antara UII Yogyakarta dan USN Norwegia, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa melalui skema Erasmus+. 

Kemudian setelah beraktivitas selama sepekan di USN sejak Minggu (5/2), tim UII meninggalkan Norwegia melalui Bandara Gardermoen di Kota Oslo pada Minggu (12/2).

"Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. AMRP sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki," sebut Fathul.

Seperti disampaikan Ahmad Munasir kepada Fathul bahwa rute perjalanan pulangnya ke Indonesia adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta

"Beliau (Ahmad Munasir) tidak membagikan informasi penerbangannya secara detail kepada rekannya maupun kepada istrinya," lanjutnya. 

Perjalanannya ke Riyadh, Arab Saudi dilakukan karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, Ahmad Munasir sempat memberikan pidato kunci pada konferensi internasional di Jeddah.

Begitu juga komunikasi terakhir Ahmad Munasir dengan istrinya tercatat pada Minggu siang WIB, dalam perjalanan pulang, yang saat itu berada di Bandara Oslo atau beberapa saat sebelum menaiki pesawat menuju Istanbul, Turki.

"Sejak saat itu, AMRP tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan; tetapi belum satu pun yang direspons oleh AMRP," terang Fathul.

Ahmad Munasir seharusnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Kamis (16/2) pukul 18.00 WIB. (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat