Uni Eropa Jatuhkan lagi Sanksi kepada Rusia
![Uni Eropa Jatuhkan lagi Sanksi kepada Rusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/593d2c92613dd34469be4afc40287450.jpg)
UNI Eropa (UE) menyetujui paket sanksi kesepuluh terhadap Rusia pada peringatan satu tahun invasinya ke Ukraina. Sanksi terbaru ini memberikan pembatasan perdagangan tambahan terhadap Rusia.
Presidensi Dewan UE Swedia mengumumkan di Brussel, Jumat (24/2) malam, dan dirancang untuk mempersulit pembiayaan perang serta membuat Rusia kekurangan peralatan teknologi dan suku cadang untuk senjata yang digunakan melawan Rusia. Paket tersebut mencakup pembatasan ekspor yang lebih ketat terkait barang-barang penggunaan ganda serta langkah-langkah terhadap entitas yang mendukung perang Rusia, termasuk menyebarkan propaganda untuk mendukung invasi dan mengirimkan drone yang digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina.
"Bersama-sama, negara-negara anggota UE telah memberlakukan sanksi paling kuat dan berjangkauan luas yang pernah ada untuk membantu Ukraina memenangkan perang," ungkap pengumuman kepresidenan UE di Twitter. UE bersatu dengan Ukraina dan rakyat Ukraina. UE akan terus mendukung Ukraina, selama diperlukan.
Langkah-langkah itu juga dimaksudkan untuk memasukkan lebih banyak orang ke daftar hitam termasuk yang dikatakan Barat sebagai propagandis Rusia. Rakyat Kyiv yang dianggap bertanggung jawab untuk mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia dan mereka yang terlibat dalam produksi drone Iran.
Paket itu juga dirancang untuk memotong lebih banyak bank Rusia, termasuk Alfa-Bank swasta dan bank online Tinkoff, dari sistem global SWIFT dan memotong perdagangan antara UE dan Rusia lebih dari US$10,5 miliar. Negosiator dari negara-negara anggota UE berhasil menyetujui sanksi itu.
Polandia telah mengatakan usulan pembatasan impor karet Rusia dari UE termasuk kuota impor yang begitu besar yang dikecualikan dan periode transisi yang begitu lama, sehingga dalam praktiknya tidak akan berpengaruh. Negara-negara UE lain bingung bahwa Warsawa mempertaruhkan tidak ada sanksi baru yang diumumkan pada peringatan satu tahun serangan Rusia terhadap Ukraina.
Semua negara anggota UE perlu menyetujui sanksi untuk diberlakukan, membuat negosiasi di antara 27 negara anggoa blok itu. "Ini optik yang sangat buruk. Yang seharusnya menjadi kunci di sini adalah pesan solidaritas dengan Ukraina pada hari istimewa ini," kata seorang diplomat yang terlibat dalam negosiasi rahasia antara 27 negara UE di pusat blok tersebut, Brussels.
Sebelumnya, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal berpose di depan empat tank tempur Leopard yang disediakan oleh Polandia. Shmyhal berdiri bersama Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki untuk gambar yang diposting di Telegram. "Setahun yang lalu, tank pergi ke Ukraina untuk merampas kebebasan Ukraina. Hari ini, tank juga memasuki Ukraina, tetapi untuk melindungi kebebasan," katanya.
Polandia memberi Ukraina 14 tank Leopard A2. Morawiecki juga mengatakan 60 tank tempur utama PT-91 akan diberikan setelah dijanjikan pada Januari. PT-91 Twardy ialah kendaraan tempur Polandia yang didasarkan pada tank T-72 Soviet tetapi dikembangkan dan dimodernisasi lebih lanjut. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengatakan tentara Ukraina akan dilatih oleh instruktur Polandia, Kanada, dan Norwegia di pusat pelatihan Leopard di Polandia barat. (Aljazeera/OL-14)
Terkini Lainnya
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap