Covid-19 Mulai Terkendali, Tiongkok Bebaskan Turis Masuk Negaranya
PEMERINTAH Tiongkok akan mencabut seluruh perbatasannya untuk turis asing. Kebijakan tersebut merupakan yang pertama dalam tiga tahun sejak merebaknya pandemi covid-19. Tiongkok akan mengembalikan penerbitan semua jenis visa.
Kebijakan tersebut akan pertama kali direalisasikan di Beijing mulau Rabu (15/3) esok. Pihak otoritas Tiongkok mengatakan mereka berhasil mengendalikan penyebaran covid-19 dengan baik sehingga menghapus kebijakan pengetatan aktivitas warga.
Tiongkok berharap pembukaan pintu masuk kepada para turis bisa mengembalikan pendapatan negara di sekotr pariwisata yang mencapai US$17 triliun. Pemberlakuan bebas visa terhadap sejumlah negara juga akan dipulihkan.
Baca juga : Hadapi Varian Kraken dan Orthus, Kasus Covid-19 Indonesia Masih Terkendali
Ketentuan tersebut akan mencakup pulau wisata selatan Hainan dan kapal pesiar yang melewati pelabuhan Shanghai. Tiongkok juga akan membebaskan visa masuk bagi ke pusat manufaktur selatan Guangdong. Pemberlakukan bebas visa juga berlaku untuk untuk orang asing dari Hong Kong dan Makau.
Kementerian Pariwisata Tiongkok mengatakan orang asing pemegang visa yang dikeluarkan sebelum 28 Maret 2020 yang masih dalam masa berlaku juga akan dapat masuk ke Tiongkok.
Baca juga : Xi Serukan Peran Lebih Besar Tiongkok setelah Pulihkan Saudi-Iran
"Melanjutkan aplikasi untuk semua jenis visa, menghilangkan penghalang signifikan lainnya dalam dimulainya kembali perjalanan normal antara Inggris dan Tiongkok," kata Direktur Pelaksana, Dewan Bisnis Tiongkok-Inggris Tom Simpson.
Ia mengatakan Dewan Tiongkok telah melihat aplikasi perjalanan bisnis dan kedatangan mulai meningkat sejak Januari. Pada Januari terdapat 40 negara lagi ke daftarnya yang mengizinkan tur kelompok asal Tiongkok, sehingga jumlah negara menjadi 60 negara.
Penerbangan internasional masuk dan keluar Tiongkok naik lebih dari 350% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi hampir 2.500 penerbangan atau 17,4% dari level pada 2019. Pada 2022, hanya 115,7 juta perjalanan lintas batas yang dilakukan masuk dan keluar Tiongkok, dengan jumlah orang asing mencapai sekitar 4,5 juta.
Tiongkok mencatat 670 juta orang pelancong pada 2019 sebelum covid-19 melanda, dengan orang asing mencapai 97,7 juta. Beijing menghapus kebijakan nol-covid-19 sejak Desember dan Januari membatalkan persyaratan karantina untuk turis.
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengatakan bahwa Tiongkok membutuhkan waktu kurang dari dua bulan untuk mencapai menuntaskan masa transisi. Setelah itu Negeri Tirai Bambu dapat sepenuhnya kembali ke kehidupan seperti sebelum kemunculan covid-19. (Z-8)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Kebijakan Bea Masuk Antidumping Segera Diterbitkan
Baru Berusia 17 Tahun, Begini Prestasi Zhang Zhi Jie dalam Dunia Bulutangkis
Profil Zhang Zhi Jie yang Meninggal Saat Bertanding: Bintang Bulu Tangkis Masa Depan Tiongkok
Kecelakaan Roket Tianlong-3 Saat Uji Coba di Darat, Tidak Ada Korban Cedera
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
Konsep Desa Wisata dan Wisata Pedesaan Harus Dibedakan Secara Jelas di RUU Kepariwisataan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Diselimuti Embun Es 2 Hari Berturut-turut, Suhu di Dieng Capai Minus 1,35 Derajat Celcius
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap