AS Kecam Junta Myanmar karena Bubarkan Partai Suu Kyi
![AS Kecam Junta Myanmar karena Bubarkan Partai Suu Kyi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/e460d39e24becc385d7d6b87a13885d8.jpg)
AMERIKA Serikat (AS), Rabu (29/3), mengecam junta militer Myanmar karena membuarkan partai pimpinan Aung San Suu Kyi, menyebut langkah itu akan menyebabkan lebih banyak ketidakstabilan di negara Asia Tenggara tersebut.
Komisi Pemilihan Umum Myanmar, yang merupakan perpanjangan tangan junta militer, Selasa (28/3), membubarkan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) karena tidak mendaftar ulang berdasarkan undang-undang pemilu yang baru.
Langkah itu diambil saat junta bersiap menggelar pemilu yang disebut kelompok oposisi hanya dilakukan untuk memantapkan kekuasaan militer, yang menggulingkan pemerintahan Suu Kyi lewat kudeta pada Februari 2021 lalu.
Baca juga: Junta Myanmar Bubarkan Partai Pimpinan Suu Kyi
"Kami dengan tegas mengecam keputusan rezim militer Burma untuk membubarkan 40 partai politik, termasuk NLD," ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel, menggunakan nama lama Myanmar.
"Pemilu tanpa keikutsertaan seluruh stakeholder tidak bisa dan tidak akan dipandang sebagai pemilu yang bebas atau adil. Memandang perlawanan keras terhadap kekuasaan militer, upaya rezim untuk menggelar pemilu hanya akan meningkatkan ketidakstabilan," lanjutnya.
Suu Kyi mendirikan NLD pada 1998 dan menang telak dalam pemilu pada 1990 sebelum hasil pemilu itu dianulir oleh junta militer.
Baca juga: Inggris Jatuhkan Sanksi kepada Dua Pemasok Junta Myanmar
AS berjanji akan meningkatkan tekanan trehadap Myanmar Pekan lalu, Departemen Keuangan AS mengancam sanksi bagi siapa pun yang memasok bahan bakar pesawat untuk junta. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Masih Ada Perbedaan Antara Israel - Hamas Dalam Upaya Gencatan Senjata
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia
Rupiah Menguat Didukung Peluang Suku Bunga AS Dipangkas
Mengaku Investor, Pria AS Bawa Senjata Tajam dan Merusak Rumah Warga di Bali
Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Menguat saat Pengangguran AS Naik
Kamala Harris Fokus pada Bahaya Pemerintahan Donld Trump untuk Menarik Pemilih Kulit Hitam
Junta Myanmar Sabotase Makanan Aung San Suu Kyi
Militer Myanmar Beri Grasi kepada Aung San Suu Kyi
Tensi Politik Myanmar Melandai, Aung San Suu Kyi akan Jadi Tahanan Rumah
Aung San Suu Kyi Divonis Tiga Tahun Penjara Dalam Kasus Kecurangan Pemilu
Junta Militer Myanmar Dakwa Suu Kyi Atas Kecurangan Pemilu 2020
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap