visitaaponce.com

Kecam Israel Injak Masjid Al-Aqsa, Turki Palestina tidak Sendirian

TURKI pada Rabu (6/4) mengecam bentrokan yang dicetuskan Israel di dalam masjid Al-Aqsa. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Israel telah melewati garis merah.

"Turki tidak bisa tinggal diam menghadapi serangan-serangan ini. Menginjak-injak masjid Al-Aqsa adalah garis merah kami," kata Erdogan saat makan malam bagi mereka yang berbuka puasa di bulan suci Ramadhan. "Palestina tidak sendirian," tambahnya.

Polisi Israel bentrok dengan warga Palestina di dalam situs suci Jerusalem, Rabu. Ini memicu baku tembak roket dan serangan udara dalam kekerasan yang berkobar saat Paskah Yahudi tumpang tindih dengan Ramadan.

Baca juga: MER-C Kutuk Serbuan Tentara Israel ke Masjid Al Aqsa

Komentar Erdogan mengikuti kritik sebelumnya yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu. "Kami mengutuk serangan ini," kata Cavusoglu di sela-sela pertemuan NATO di Brussels.

"Normalisasi dengan Israel telah dimulai, tetapi komitmen kami tidak dapat mengorbankan kepentingan Palestina dan prinsip-prinsip kami," tambahnya. Ia mencatat bahwa serangan-serangan ini telah melampaui batas.

Baca juga: Indonesia Kutuk Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa

Polisi bersenjata dengan perlengkapan antihuru-hara menyerbu ruang salat masjid sebelum fajar. Tujuan mereka yaitu mengusir pemuda pelanggar hukum dan agitator bertopeng yang telah membarikade diri di dalam setelah salat magrib.

Kompleks masjid Al-Aqsa, yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, ialah situs suci bagi Islam dan Yudaisme di Kota Tua Jerusalem timur yang dianeksasi Israel. Tempat ini telah lama menjadi penangkal petir dalam hubungan Israel-Palestina. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat