visitaaponce.com

Presiden Lula Temui Xi Jinping untuk Perkuat Brasil-Tiongkok

Presiden Lula Temui Xi Jinping untuk Perkuat Brasil-Tiongkok
PRESIDEN Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.(AFP)

PRESIDEN Brasil Luiz Inacio Lula da Silva tiba di Tiongkok untuk kunjungan resmi untuk meningkatkan hubungan yang sudah dalam antara raksasa Asia dan ekonomi terbesar Amerika Latin, pada Rabu malam (12/4). Dia akan bertemu rekannya Xi Jinping Jumat (14/4).

Lula ditemani istrinya Rosangela 'Janja' da Silva dan disambut Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Xie Feng. Sebelum meninggalkan Brasil, Lula mengatakan dia berencana mengundang Presiden Xi untuk berkunjung di masa depan.

"Kami akan mengonsolidasikan hubungan kami dengan Tiongkok. Saya akan mengundang Xi Jinping untuk datang ke Brasil untuk pertemuan bilateral, untuk mengenal negara tersebut dan menunjukkan kepadanya proyek-proyek yang akan menarik bagi investasi Tiongkok," Kata Lula.

Baca juga : Berkunjung ke Tiongkok, Presiden Brasil Bawa Agenda Mediasi Ukraina

Pria berusia 77 itu awalnya dijadwalkan melakukan perjalanan pada akhir Maret ke Tiongkok, mitra dagang terbesar Brasil, tetapi ditunda karena terserang pneumonia. Lula selama di Shanghai akan menghadiri pelantikan sekutunya, mantan presiden Brasil Dilma Rousseff, sebagai kepala bank pengembangan BRICS.

Ini adalah kelompok yang dibentuk oleh negara-negara berkembang teratas Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Kembali menjabat pada Januari setelah memimpin Brasil dari 2003 hingga 2010, Lula berusaha memuluskan hubungan dengan Tiongkok, setelah hubungan memburuk di bawah pendahulunya dari sayap kanan, Jair Bolsonaro.

Baca juga : Buang Dolar AS, Tiongkok-Brasil Dagang Pakai Mata Uang Sendiri

Dia juga mencari hubungan yang lebih dekat dengan Amerika Serikat, mitra dagang terbesar kedua Brasil dan saingan utama Tiongkok. Kunjungannya dengan Xi terjadi setelah pertemuan di Gedung Putih dengan Presiden Joe Biden pada Februari.

Lula ingin memposisikan kembali Brasil sebagai pemain kunci dan pialang kesepakatan di panggung internasional, setelah empat tahun relatif terisolasi di bawah Bolsonaro. Dia dan Xi diharapkan untuk membahas konflik Ukraina, di mana keduanya berharap untuk bertindak sebagai mediator meskipun kekhawatiran Barat bahwa mereka terlalu nyaman dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Lula membawa sekitar 40 tokoh tingkat tinggi dalam perjalanan itu, termasuk menteri kabinet, gubernur, dan anggota Kongres. Dia akan mengakhiri perjalanannya dengan kunjungan resmi satu hari ke Uni Emirat Arab pada Sabtu (15/4). (AFP/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat